Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jenderal Bintang Dua Ini Tegaskan, Keluarga Jadi Pondasi Utama Ajak Berantas Korupsi

Foto : ANTARA/Winda Herman

Kapolda Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif saat menghadiri kegiatan KPK RI di Santika, Ambon, Rabu.

A   A   A   Pengaturan Font

Ambon - Jenderal bintang dua yang menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif mengatakan, keluarga dapat menjadi pondasi utama untuk menanamkan nilai-nilai positif dalam memberantas korupsi.

"Dari keluarga, seseorang harus diajari nilai-nilai anti korupsi, dan membentuk karakter yang bersih dan kuat, sehingga diharapkan bangsa Indonesia, khususnya Maluku dapat berkembang dan maju, serta rakyatnya sejahtera," kata Kapolda Maluku di Ambon, Rabu.

Hal ini disampaikannya dalam kegiatan bimbingan teknis (bimtek) keluarga berintegritas yang mengusung tema "arika tanam integritas dari mata ruma, sebagai pondasi toma maju bangun Maluku" oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di Santika Hotel, Kota Ambon.

Kapolda menyambut baik kegiatan yang digelar KPK tersebut. Ia mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan bagian dari pencegahan terjadianya korupsi.

"Saya memberikan apresiasi atas kegiatan yang digelar KPK untuk mencegah terjadinya korupsi yang dimulai dari bawah, yaitu keluarga," katanya.

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, dalam sambutannya mengaku, tema yang diusung tersebut artinya semangat menanam integritas dari keluarga sebagai pondasi yang kuat untuk membangun Maluku.

"Harapan kita ke depan untuk seluruh kepala OPD di provinsi Maluku agar menjadi agen-agen anti korupsi sehingga Maluku terbebas dari korupsi. Kepala OPD juga harus menjadi tauladan bagi anggotanya yang betul-betul Maluku ini tidak ada korupsi," harapnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, korupsi adalah benalu sosial yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Korupsi, lanjut Murad, juga menjadi penghambat utama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik. Dibutuhkan langkah-langkah untuk mencegah pemberantasan dan menanggulangi korupsi.

"Atas nama pemerintahan provinsi Maluku saya menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada KPK yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya preventif untuk membangun keluarga yang anti korupsi," ucap gubernur.

Dalam kegiatan itu, turut dihadiri Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif. Gubernur Maluku, Murad Ismail, dan pemangku kepentingan lainnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top