Jenderal Andika Perkasa: Saya Tidak Ingin Ada Iuran, Apapun Alasannya

JAKARTA - Dengan raut muka penuh ketegasan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa berkata,"Saya tidak ingin ada iuran, apapun alasannya. Kalau saya masih dengar ada laporan, saya anggap komandannya tahu. Sampai saya masih terima laporan awas, saya kasih waktu 2 minggu. Masing-masing komandan tadi beresin, telusurin ke bawah. 2 minggu dari sekarang kalau masih ada laporan ya sudah, siap siap saja, dan jangan ragukan keseriusan saya. Saya buktikan."

Hal itu adalah video dokumenter Jenderal Andika 12 November 2020 yang kembali diunggah pada Rabu 18 Agustus sebagai penjelas akan kesaksian Kompol Rovan, salah satu siswa Sekolah Komanda Angkatan Darat (Seskoad) 2021 perwakilan dari Polri, tentang perubahan di lingkungan Seskoad.

"Untuk TNI AD sekarang sudah banyak berubah ya, mungkin prioritas banyak dari KSAD juga agar jadi seorang prajurit ynag lebih profesional. Kami melihat di Seskoad sekarang lebih terbuka dan transparan. Berdasar perintah Bapak KSAD tidak ada lagi iuran-iuran," demikian terang Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, yang bernama lengkap, Kompol Rovan Richard Mahenu ini dikutip dari Youtube resmi TNI AD, Rabu (18/8).

Kompol Rovan menjelaskan, sumbangan-sumbangan yang dikutip dari siswa Seskoad saat ini sudah dihilangkan.

"Semua sudah dihilangkan Kalau dulu sekolah harus jual rumah, jual mobil. Sekarang mobil lengkap. Kemarin penutupan di seskoad mobil lengkap berarti para Pasis (Perwira Siswa) tidak ada yang jual mobil," kata Kompol Rovan sambil tertawa.
Halaman Selanjutnya....