Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jenderal Andika Bertemu Menteri BUMN, Erick Thohir dan Perwakilan US Army, Theodore Leo Liebrecih

Foto : Istimewa

Jenderal Andika Perkasa bertemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bertemu dengan Menteri BUMN, Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury saat keduanya berkunjung ke Markas Besar TNI AD untuk membahas bantuan alat kesehatan dari Amerika Serikat. Pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan dari US Army, Theodore Leo Liebreich bersama jajarannya.   

Donasi alat kesehatan yang semula direncanakan berjumlah 65 juta item, dengan pertimbangan peningkatan kasus Covid di Amerika, pada akhirnya 44 juta bantuan yang akan diberikan kepada Indonesia. 44 juta item tersebut meliputi 176 unit ventilator beserta spiro wave, masker KN-95, pakaian pelindung tenaga kesehatan (isolation gown), face shield serta alat kesehatan lain untuk menunjang penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.    

"Namun sekarang sejak dua hari yang lalu saya diberitahu oleh kantor pemerintah bahwa untuk berbagai pertimbangan, telah diputuskan bahwa mereka mengurangi jumlah ventilator untuk didonasikan, mungkin karena mereka juga membutuhkan alat tersebut," jelas Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN.

Dalam pertemuan yang sebagian diunggah di Youtube resmi TNI AD Jumat (20/8) itu, terungkap 44 juta bantuan alat kesehatan ini akan dikirim secara bertahap dengan maskapai kargo milik Indonesia yaitu Citilink.

Dua pesawat kargo berjenis Airbus A-330 Neo yang masing-masing berkapasitas 20 ton siap menjemput donasi dari pemerintah New York City. Selain itu untuk tambahan angkutan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian BUMN juga meminta bantuan armada pesawat kepada US Army yang dalam waktu dekat akan melakukan latihan bersama di Baturaja, Sumatera Selatan.    
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top