Jum'at, 15 Nov 2024, 04:18 WIB

Jenazah Bupati Kepulauan Seribu Dimakamkan di Depok

Suasana pelepasan jenazah Bupati Kepulauan Seribu Junaedi dari rumah duka menuju pemakaman keluarga di Masjid Al Hidayah Pondok Cina Kota Depok Jawa Barat pada Kamis (14/11).

Foto: ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu

DEPOK – Bupati Kepulauan Seribu ke-11, Junaedi, wafat pada hari Rabu (13/11) pukul 18.36 WIB di ruang kerjanya, Gedung Mitra Praja. Dia lalu dibawa ke Rumah Sakit Sulianti Suroso Jakarta Utara dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya dimakamkan di Pondok Cina, Kota Depok. Ini merupakan pemakaman keluarga.

“Upacara pelepasan jenazah di kediaman almarhum di The Wiladika Residence Kelapa Dua, Ciracas, Jakarta Timur pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Murniasih Hutapea di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, jenazah Junaedi dilepas langsung oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan Pemprov Jakarta, Fredy Setiawan, sekitar pukul 10.00 WIB di Ciracas. Dia meninggalkan seorang istri, Rita Susanti, dan tiga anak: Eka Pramudita Fitriana, Dwi Jayanti Juliana dan Nugroho Sapta Ramadhan. Ada juga dua menantu dan tiga orang cucu.

Sosok yang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu sejak 2020 tersebut, dikenal sebagai pribadi yang ramah dan pekerja keras selama menjabat. Almarhum Junaedi pertama kali menjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu 2020. Dia menggantikan Husein Murad.

Sebelum menjadi Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu, Junaedi pernah menjadi Wakil Bupati 2018-2020 serta Wakil Wali Kota Jakarta Utara 2017-2018.

Berbagai prestasi pernah ditorehkan Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu. Junaedi antara lain memperoleh Penghargaan Swasti Saba Padapa. Kemudian Penghargaan dari Kemendikbudristek, Penghargaan UHC Awards, dan Penghargaan BKKBN.

Tidak hanya penghargaan, berbagai pembangunan di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu telah dilakukan. Ada Kampung Jepang, Pantai Sunrise, Plaza Kabupaten Kepulauan Seribu, dan Revitalisasi Jembatan Cinta.

Junaedi menjabat Bupati Kepulauan Seribu sejak 4 September 2020. Dia meninggal karena penyakit yang dideritanya beberapa bulan terakhir. Junaedi sebelumnya jarang terlihat di publik dalam kegiatan pemerintahan baik di internal maupun mitra kerja pemerintahan. Perannya banyak digantikan Wakil Bupati di berbagai kegiatan.

Terakhir, Junaedi hadir dalam Perayaan HUT Kabupaten Kepulauan Seribu ke-23 yang digelar di Gedung Mitra Praja, Jakarta Minggu (10/11).Junaedi mengenakan batik Korpri serta peci hitam memberikan sambutan dalam Perayaan HUT Kepulauan Seribu. Dia mengatakan selama 23 tahun perjalanan telah dilalui bersama-sama. Dia menghadapi berbagai tantangan dan meraih banyak prestasi. Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: