Jembatan Simpang Susun Semanggi Tunggu SLF

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menunggu sertifikat laik fungsi (SLF) untuk mengoperasikan Simpang Susun Semanggi (SSS). Dalam ujicoba kemarin, jembatan SSS ini memiliki kontruksi kuat dan layak dilewati.

"Simpang susun semanggi, info yang kami dapatkan itu bagus. Maka kita menunggu nanti SLF dari Kemenpupera. Begitu SLF turun maka kami akan cek kembali fasilitasnya," ujar Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (14/7).

Meski demikian, pihaknya tidak hanya menginginkan kekuatan pada jembatan SSS ini. Namun, diperlukan juga ornamen lain yang bisa mempercantik dan memperindah jembatan ini. Terlebih, jembatan SSS ini bakal menjadi icon baru Ibu Kota Jakarta.

"Terutama dari sisi lighting atau pencahayaannya. Karena Simpang Susun Semanggi, seperti kalian tahu itu tidak menggunakan pencahayaan dengan berbasis pada tiang-tiang tapi di bawah dan itu melalui LED begitu ya," katanya.

Pencahayaan dengan lampu LED itu, ungkapnya, bisa diprogram sebaik mungkin sehingga memberikan efek pencahayaan berwarna warni ketika malam tiba. Dia berharap, seluruh kegiatan sentuhan akhir bisa selesai secepatnya. Sebab, Jembatan SSS ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus mendatang. "Sertifikat layak fungsi selesai pertengahan Juli, akhir Juli kita lakukan open traffic, untuk kemudian persiapan 17 Agustus diresmikan Presiden. Sebelum diresmikan, kami harus pastikan bahwa SSS bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.pin/P-5