Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jemaah Haji Harus Waspada! Arab Saudi Laporkan Lonjakan Infeksi Covid-19 Lebih dari 1000 Kasus, Tertinggi Sejak Februari

Foto : @ReasahAlharmain

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Arab Saudi melaporkan kenaikan jumlah kasus COVID-19 di atas angka 1.000 pada hari Rabu (8/6) dengan 1.029 kasus yang tercatat dalam satu hari.

Arab News menuturkan sekitar 341 atau sepertiga dari kasus tercatat di ibu kota Riyadh, 190 di Jeddah, 133 di Dammam, 48 di Mekah dan 41 kasus infeksi di Madinah. Beberapa kota lain masing-masing mencatat kurang dari 35 kasus baru.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga mengumumkan tiga kematian baru terkait COVID-19, menjadikan jumlah total kematian menjadi 9.163 sejak pandemi Covid-19 pertama kali melanda negara kerajaan itu.

Ia menambahkan bahwa 616 pasien telah pulih dari COVID-19, sehingga jumlah total pemulihan di Kerajaan selama pandemi menjadi 756.871.

Lebih dari 66 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan sejak kampanye imunisasi Kerajaan dimulai, dengan lebih dari 25 juta orang telah divaksinasi penuh.

Hal ini menjadi kekhawatiran mengingat kenaikan kasus infeksi baru di Arab Saudi berbarengan dengan musim ibadah haji 2022.

Pasalnya, pada Sabtu (4/6) Arab Saudi baru saja menyambut jemaah haji asing pertama sejak sebelum pandemi virus corona. Lonjakan COVID lantas membuat Saudi menerapkan pembatasan ketat pada ritual keagamaan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua jamaah dari virus corona.

Apabila biasanya Arab Saudi menerima sekitar 2,5 juta jemaah, sejak pandemi Covid-19 pada 2020, otoritas Saudi hanya mengizinkan 1.000 peziarah. Setahun setelahnya, jumlah jemaah meningkat menjadi 60.000 warga Arab Saudi. Barulah pada tahun ini, Saudi mengizinkan satu juta muslim dar dalam dan luar negeri.

Calon jemaah Haji juga diharuskan berusia tidak lebih dari 65 tahun dan harus memiliki izin tinggal yang valid. Kementerian mengatakan bahwa prioritas akan diberikan kepada mereka yang sebelumnya tidak melakukan haji dan sudah diimunisasi penuh sesuai status mereka di aplikasi Tawakkalna.

Menurut Arab News, untuk menunaikan ibadah haji tahun ini, warga dan warga diharuskan sudah mendapat tiga dosis vaksin COVID-19.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top