Jelang Pemilihan PM, Johnson Bertengkar dengan sang Pacar

LONDON - Ajang pemilihan pemimpin pemerintahan Inggris diguncang oleh keributan yang terjadi di rumah kandidat perdana menteri (PM), Boris Johnson. Dia dikabarkan bertengkar dengan pacarnya, Carrie Symonds, pada Jumat (21/6) dini hari waktu setempat.

The Guardian melaporkan tetangga melapor ke polisi setelah mendengar suara jeritan, teriakan, serta benturan dari rumah mereka di kawasan elite Victoria di London. Bahkan, seorang tetangga merekam suara pertengkaran mereka.

Dalam rekaman yang didapat The Guardian, Johnson terdengar menyampaikan penolakan untuk meninggalkan rumah. Dia juga meminta Symonds untuk menjauh dari laptopnya yang disusul dengan suara benturan keras.

Menurut tetangga, Symonds membalas dengan berteriak agar mantan Wali Kota London dan Menlu Inggris itu melepaskannya dan keluar dari apartemen. Dia juga mengatakan bahwa Johnson merusak sofa.

Polisi Metropolitan London menanggapi dengan mengatakan semua penghuni selamat, semuanya aman dan sehat. Polisi juga tidak menemukan pelanggaran atau kekhawatiran yang perlu ditindaklanjuti.

Sementara itu, juru bicara Johnson menolak untuk memberikan komentar. Symonds pun tidak merespons saat dimintai komentar.

Perselisihan itu menjadi konsumsi pemberitan di halaman depan sebagian besar surat kabar Inggris pada hari Sabtu (22/6).

Sementara itu, para bandar masih bertaruh untuk Johnson namun para pakar memperingatkan insiden itu dapat membahayakan peluangnya.

"Banyak yang akan tergantung pada 24 jam ke depan dan apakah audio yang dikatakan telah direkam oleh tetangga yang bersangkutan muncul," kata surat kabar The Times.

Terlepas dari kejadian ini, Johnson mendominasi perebutan kursi perdana menteri menggantikan Theresa May. Setelah rangkaian pemungutan suara, terpilih dua kandidat yakni Johnson dan Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt.

Berdasarkan perhitungan terakhir, Johnson lolos ke putaran final bursa perdana menteri dengan perolehan 160 suara. Lebih dari 50 persen dari total 313 suara dari anggota parlemen fraksi Konservatif. Sementara itu, Hunt meraih 77 suara. Dia mengalahkan Michael Gove, dengan selisih dua suara saja.

"Saya merasa terhormat karena didukung rekan-rekan. Semoga saya bisa membawa Inggris ke masa depan yang cemerlang," ungkap Johnson.

Pertaruhan dua kandidat tersebut ditentukan oleh 160 ribu pendukung Konservatif. Sebelum itu, mereka dijadwalkan untuk melakukan debat publik hingga 16 kali. Hasil pemilihan akan diumumkan pada 22 Juli.

"Saya tahu beban saya sangat besar. Saya harus menjamin janji Brexit ditepati sekaligus mengembangkan ekonomi negara," ujar Hunt.AFP/ang/AR-2