Jelang Pembukaan PON XXI, Polda Aceh Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

BANDA ACEH - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh melalui Direktorat Lalu Lintas menyiapkan rekayasa lalu lintas pada pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol. Muhammad Iqbal Alqudusy di Banda Aceh, Jumat, (30/8) mengatakan pembukaan pesta olahraga nasional tersebut dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada Senin (9/9). Pembukaan dijadwalkan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

"Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas serta pengawalan dan pengamanan jalur VVIP dan VIP. Rekayasa ini untuk mengantisipasi adanya kepadatan lalu lintas serta dapat dipahami oleh masyarakat," katanya.

Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan ruas jalan di seputaran Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, dipastikan padat pada saat seremonial.

Oleh krena itu, masyarakat pengguna jalan di seputaran stadion tersebut diharapkan dapat memaklumi kondisi lalu lintas pada saat pembukaan PON.

Beberapa jalan di seputaran Stadion Harapan Bangsa yang direkayasa di antaranya Jalan Sultan Malikul Saleh, Jalan Wedana, Jalan AMD, serta beberapa jalan lainnya yang selama ini aksesnya ke stadion tersebut.

"Rekayasa dilakukan dengan mengalihkan arus kendaraan ke wilayah lainnya guna mencegah kepadatan. Rekayasa lalu lintas ini dimulai pukul 14.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB pada hari pembukaan PON XXI," katanya.

Selain rekayasa lalu lintas, kata Muhammad Iqbal Alqudusy, pihaknya bersama instansi terkait lainnya juga menyiapkan areal parkir tamu dan pengunjung pada pembukaan PON XXI Aceh-Sumut.

Areal parkir tersebut di antara di sejumlah halaman kantor pemerintahan di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh serta kawasan Lampeuneurut, Kabupaten Aceh Besar. Panitia juga menyediakan bus dari lokasi parkir ke Stadion Harapan Bangsa.

"PON XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan agenda nasional. Hampir semua pelaku olahraga hadir di Aceh. Kami juga mengharapkan pelaksanaan PON XXI Aceh Sumut berlangsung aman, lancar, dan sukses," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.