Jelang Olimpiade, Prancis Uji Coba Kamera AI di Festival Film Cannes

PARIS - Keamanan canggih yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sedang diterapkan di Festival Film Cannes dalam uji coba untuk Olimpiade Paris.

Sekitar 40.000 pengunjung dan beberapa bintang film terbesar dunia, terbang ke Cote d'Azur untuk menghadiri festival tersebut dari Selasa hingga 25 Mei.

Pihak berwenang setempat mengatakan, mereka menggunakan 17 kamera eksperimental yang dilengkapi teknologi AI yang diharapkan dapat "mengidentifikasi peristiwa atau perilaku yang dianggap mencurigakan" serta membantu mendeteksi paket yang ditinggalkan, senjata, dan orang-orang yang berada dalam bahaya.

Balai kota Cannes meminta untuk menerapkannya sejak 2019, tetapi baru diberikan izin berkat perubahan undang-undang pengawasan yang diberlakukan untuk Olimpiade yang dimulai di Paris pada bulan Juli mendatang, menurut Wali Kota David Lisnard.

Dia mengatakan, kota itu sudah memiliki "jaringan perlindungan video terpadat di Prancis", dengan 884 kamera, satu kamera untuk setiap 84 penduduk.

Cannes juga memiliki 462 tombol panggilan darurat yang tersebar di ruang publik dan gedung.

Ada kekhawatiran bahwa mobilisasi keamanan untuk Olimpiade akan menghilangkan sumber daya polisi pada festival tersebut.

Namun pihak berwenang Paris mengatakan mereka mengirim sekitar 400 pasukan keamanan selain 200 petugas dan 66 agen pengawasan yang sudah ada di Cannes.

Festival ini memiliki 400 penjaga keamanan di sekitar tempat utama, Palais des Festivals -- belum lagi banyak agen keamanan swasta yang dipekerjakan di semua pesta pantai, vila, dan kapal pesiar.