Jejak Manusia Tertua di Benua Amerika Ditemukan di Cile

SANTIAGO - Penemuan jejak kaki manusia berusia 15.600 tahun di bagian selatan Cile diyakini menjadi penemuan tertua di Amerika. Informasi temuan itu disampaikan para para peneliti pada Sabtu (27/4) dan akan dipublikasikan di jurnal sains PLOS One edisi terbaru.

"Sebelumnya telah ditemukan jejak kaki manusia lainnya di Amerika, namun belum ada yang setua seperti temuan di Cile," kata ahli geologi Mario Pino kepada surat kabar Osorno El Austral, Minggu (28/4).

Jejak kaki itu ditemukan di situs penggalian Pilauco di Kota Osorno atau 820 kilometer selatan Santiago, di mana para ilmuwan telah melakukan penggalian sejak 2007. Para arkeolog dari Universitas Austral di Cile mengatakan jejak kaki itu pertama kali terlihat pada 2011 dan butuh selama bertahun-tahun agar para ahli paleontologi dan geologi untuk menentukan bahwa jejak kaki itu berasal dari manusia.

Menurut pakar paleontologi dari Universitas Austral, Karen Moreno, temuan jejak itu merupakan bukti keberadaan manusia pertama di daratan Amerika sejak 12.000 tahun tahun lalu. ang/AFP/I-1