Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

JD.ID Berkomitmen untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jelang ulang tahun ke-5, JD.ID menyampaikan pandangannya terkait perkembangan industri e-commerce di tahun 2021 serta bagaimana strategi JD.ID menghadapi transformasi digital di acara media briefing yang diselenggarakan secara virtual dengan tema "Continue to Make Joy Happen".
Saat ini, efek pandemi telah mempercepat transformasi sektor ritel. Kedepannya, e-commerce akan memiliki potensi pertumbuhan yang besar sebagai platform transaksi daring, mengingat masyarakat masih memilih untuk berbelanja secara online daripada offline. Dengan misi "Make Joy Happen', JD.IDmerupakan platform e-commerce yang menyediakan produk-produk otentik dengan harga bersaing. Melalui slogan #DijaminOri, JD.ID bermaksud untuk membangun kepercayaan atas jaminan keaslian produk bagi para pelanggan di seluruh tanah air. JD.ID menghargai dan selalu mengedepankan kepuasan para pelanggan.
Sandy Permadi, Chief Financial Officer JD.ID mengatakan melihat transisi aktivitas sehari-hari menjadi lebih digital, terutama dengan kebijakan #dirumahaja. Pandemi telah menyebabkan perubahan perilaku dan kebiasaan baru di masyarakat serta memberikan pelajaran berharga bagi perusahaan, termasuk JD.ID. Mengakui bahwa digitalisasi terus berkembang dalam perilaku sehari-hari, kami terus berupaya untuk melakukan strategi dan inovasi dalam menghadapi tantangan yang akan terjadi di masa mendatang.
"Di sisi lain, kami juga secara berkelanjutan menyelenggarakan rangkaian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat Indonesia, serta aktif berpartisipasi dalam gerakan pemerintah untuk membantu pertumbuhan UMKM di Indonesia. Saya yakin hal ini dapat dijadikan sebagai momentum bagi brand lokal untuk ikut serta menawarkan produk mereka, dengan kualitas terbaiknya," ujar Sandy.
Menyoroti kampanye #AdvancingIndonesia - di mana JD.ID aktif berkolaborasi dengan perusahaan induknya, JD.com, untuk mengembangkan banyak terobosan digital, JD.ID terus mencari peluang untuk meningkatkan potensi sektor ekonomi di tanah air. JD.ID mencoba untuk mendorong pasar regional untuk menyediakan lebih banyak akses ke pengguna; membangun lebih banyak kehadiran gerai offline agar lebih dekat dengan para pelanggan, serta menciptakan kenyamanan dan "ketenangan pikiran" bagi para pelanggan saat berbelanja.
Tertekan oleh penyusutan ekonomi sejak tahun lalu, mendorong pasar lokal untuk tumbuh dengan sendirinya, membeli barang dan kebutuhan dari masyarakat, secara lokal. Melihat prospek ini, JD.ID berupaya untuk mempertahankan brand atau UMKM lokal untuk mengembangkan kemampuan pemasaran mereka dengan menjual produk mereka di platform JD.ID, tentunya setelah melewati proses kurasi yang cermat.
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke-5, JD.IDmengajak seluruh pelanggannya untuk bersama-sama menikmati berbagai promosi menarik, seperti Pasti Diskon 50%, Flash Sale Rp 5, Top Brand & Seller Setiap Hari, Cashback 5x, Gratis Ongkir dan Voucher Miliaran Rupiah.
Leo Haryono, Chief Marketing Officer JD.ID yang baru bergabung dengan JD.ID pada Februari 2021 dan menjadi narasumber pada media briefing hari ini, menyatakan "Kami menyadari pandemi masih menjadi headline tahun ini, maka dari itu kami terus berusaha untuk memaksimalkan pengalaman berbelanja para pelanggan sehingga mereka dapat berbelanja dari rumah dengan nyaman dan bebas repot.
"Berkaca pada tahun 2020, dimana JD.ID berhasil meraih prestasi positif dan mengalami banyak peningkatan yang sangat signifikan dari berbagai aspek penjualan - terutama pada saat program kampanye 10.10, 11.11, dan 12.12, maka tahun ini JD.ID akan terus mengembangkan kapabilitasnya dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik, terpercaya, dan andal bagi seluruh pelanggan, agar aktivitas belanja menjadi lebih mudah, aman, dan nyaman," katanya.
Industri e-commerce berkembang sangat pesat, termasuk di Indonesia, hal ini disebabkan banyaknya pilihan marketplace sejenis, peningkatan kesadaran akan e-commerce, tumbuhnya literasi digital di tengah masyarakat Indonesia, serta adanya dukungan pemerintah terhadap UMKM agar berbisnis secara digital dengan modal yang rendah. Dengan pesatnya pertumbuhan ini, tiap bisnis dan brand berlomba-lomba untuk meningkatkan online presence dan mendorong penjualan mereka dengan masuk ke berbagai platform penjualan online.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top