![Jauhkan Anak Speech Delay dari Gawai](https://koran-jakarta.com/images/article/jauhkan-anak-speech-delay-dari-gawai-211123202444.jpg)
Jauhkan Anak Speech Delay dari Gawai
![Jauhkan Anak Speech Delay dari Gawai](https://koran-jakarta.com/images/article/jauhkan-anak-speech-delay-dari-gawai-211123202444.jpg)
kesulitan
"Sedangkan gangguan bahasa meliputi ekspresif seperti tidak dapat mengungkapkan ide, reseptif atau kesulitan memahami perkataan orang lain, campuran antara ekspresif dan reseptif," ungkap dr Luh.
Ia mengatakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi keterlambatan bicara. Pertama, orang tua perlu melakukan stimulasi terorganisir. Stimulasi dalam aktivitas sehari-hari dapat memfasilitasi perubahan otak anak.
"Dalam proses pembelajaran komunikasi, dibutuhkan stimulasi yang optimal melalui interaksi aktif dengan cara yang menarik. Orangtua memiliki peranan utama dalam perkembangan bicara dan bahasa anak. Segera periksakan jika ada red flag atau tanda bahaya," lanjutnya.
Agar anak mendapatkan stimulasi yang baik, sebaiknya dijauhkan dari gawai, karena membuat anak kurang mendapatkan stimulasi yang optimal harus dihentikan. "Yang pertama adalah stop gadget. Rekomendasi dari WHO, begitu dari American Pediatric Association memang tidak merekomendasikan gadget untuk anak-anak," tegasnya.
Dari sisi psikologi menurut Psikolog Anak & Remaja, Co-Founder Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima menerangkan, keterlambatan bicara bisa berdampak pada beberapa hal. Pertama sulit mengelola perasaan karena sulit berekspresi, kedua menarik diri dari lingkungan sosial, ketiga kurang percaya diri, dan terakhir lebih sulit berkonsentrasi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya