Jatim Perluas Pasar Ekspor UMKM ke Tiga Negara
Pelepasan ekspor ini merupakan test market yang diharapkan dapat membuka peluang lebih besar ke produk UMKM lain.
"Jadi realisasi KUR di Jatim tahun 2022 mencapai 64,11 triliun rupiah dan disalurkan untuk 1,8 juta UMKM. Ini meningkat sekitar 14,08 triliun rupiah dari 2021 yang berada di angka 49,22 triliun rupiah untuk 1,6 juta UMKM," jelasnya.
Lebih jauh, Khofifah mengajak segenap lapisan masyarakat dan stakeholder untuk terus meningkatkan sinergitas. Sebab, UMKM secara konsisten terus menjadi backbone bagi perekonomian Jawa Timur.
"Kontribusi UMKM sekarang ini 58,36 persen terhadap PDRB Jatim. Pertumbuhan ekonomi kita q-on-q adalah 2,66 persen, sedangkan y-on-y adalah 5,24 persen. Pertumbuhan ekonomi Jatim di atas nasional dan tertinggi di Pulau Jawa. Month-to-month inflasi di 0,15 persen, jauh lebih rendah dari inflasi nasional," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri melihat langsung berbagai produk UMKM yang dipamerkan. Terdapat 37 stand dari OPD Prov Jatim , berbagai daerah dan UMKM serta Pemkot Batu.
Tak hanya itu, gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu juga menyerahkan Zakat Produktif dari Baznas secara simbolik kepada lima orang penerima berupa uang Rp 500.000 dan paket sembako.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya