Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lumbung Pangan

Jateng Disiapkan untuk "Food Estate" Hortikultura

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong Kabupaten Wonosobo dan Temanggung, Jawa Tengah menjadi pelopor keberhasilan program food estate atau lumbung pangan berbasis hortikultura. Ke depan, dua daerah itu diharapkan mampu menggerakan roda perekonomian lokal maupun nasional.

"Namanya food estate itu programnya harus jelas, terkonsepsi dan mempu mengelompokan petani kedalam korporasi, sehingga skala ekonominya bisa di atur," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Mentan, kesiapan dan persiapan food estate di Wonosobo sudah sangat baik, tinggal arealnya diperluas. Apalagi, kawasan tersebut memiliki potenai yang cukup besar karena berada di dataran tinggi lereng gunung sumbing.

"Seperti arahan bapak presiden, yang pertama itu jelas kelembagaannya, kedua, jelas marketnya, yang ketiga manajemen pengairannya bagus, kemudian menggunakan sistem modern dan yang ke empat tentu mekanisasi-mekanisasi yang kita terapkan," katanya.

Mentan berharap program tersebut bisa memenuhi kebutuhan, meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong peningkatan nilai. Apalagi produk pertanian Indonesia memiliki peminat yang cukup banyak di seluruh Indonesia.

"Dari persiapan ini kita berharap sektor pertanian tumbuh secara cepat. Dan jika ini berhasil akan menjadi contoh bagi kabupaten lain yang ada di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menuturkan, berdasarkan peta lokasinya, food estate Wonosobo menurut memiliki luas area kurang lebih 332 hektar (ha) dan menjadi salah satu lokasi percontohan. Kawasan ini juga dinilai mampu menerapkan budidaya yang lebih efisien.

"Total petani yang terlibat ada 918. Gambaran analisis usahataninya, dengan adanya food estate ini untuk biaya produksi bawang merah yang sebelumnya 98 juta rupiah diperkirakan menjadi 86 juta rupiah bawang putih yang tadinya 101 juta menjadi 95 juta rupiah," kata Prihasto.

Jamin Pasar

Pada 15 Oktober lalu, Mentan menghadiri persiapan kick off lumbung pangan di Wonosobo. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan program food estate hadir memberikan harapan bagi masyarakat Wonosobo.

Pasalnya, harga dijamin, pasar dijamin bahkan permodalan dijamin perbankan dengan adanya kredit usaha rakyat (KUR).

"Kita selalu berada di garda terdepan untuk memajukan pertanian di Wonosobo. Bupati, Wakil Bupati, petani dan masyarakat hadir di sini antusisas dan siap menjadikan Wonosobo sebagai salah satu lokasi food estate," kata Afif.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top