Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tol Batang-Semarang - Gerbang Tol Kalikangkung Siap Layani Pemudik

Jasa Marga Kebut Pembangunan 4 "Rest Area"

Foto : KORAN JAKARTA/WAHYU AP

PENGASPALAN JALAN - Petugas melakukan pengaspalan di jalur tol Batang-Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/5).

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - PT Jasa Marga Semarang Batang (JSB), selaku pengelola Jalan Tol Batang-Semarang, terus mengebut pembangunan empat rest area sebagai fasilitas penunjang layanan pengguna tol. Seperti diketahui sebelumnya, ruas tol ini tahun lalu masih fungsional dan belum memiliki rest area, sehingga pada puncak arus mudik 2019 ini, keberadaan rest area sangat dibutuhkan mengingat tol Batang-Semarang telah beroperasi penuh.

"Kami sedang mengebut pembangunan empat rest area untuk sarana pelayanan pengguna tol. Ditargetkan 26 Mei 2019 sudah selesai dan dapat digunakan," ujar Direktur Utama JSB, Arie Irianto, di GT Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/5).

Arie menjelaskan, keempat rest area tersebut yakni 379A, 391A, 360B, dan 389B. Rest Area 379A, 360B, dan 389B, merupakan rest area tipe A, artinya memiliki sarana dan prasarana lengkap seperti tempat ibadah, toilet, SPBU, tempat makan, pos pemantauan, hingga posko kesehatan. Sementara untuk rest area 391A lebih kecil karena ruang lahan yang sempit. Namun fasilitas lengkap minus SPBU, yang akan diantisipasi dengan BBM portabel menggunakan dispenser modular.

Pantauan Koran Jakarta, ketiga rest area tipe A tersebut masih dalam tahap pembangunan. Progresnya, sudah mulai tampak

SPBU yang berdiri, dan beberapa bangunan untuk rumah makan, minimarket, tempat ibadah, toilet, dan tempat oleh-oleh. Pembangunan terlihat masih setengah jadi dan telah dikebut agar selesai tepat waktu.

Sementara untuk rest area 391A, sudah siap untuk melayani pengendara. Segala fasilitas telah tersedia meskipun pos pemantauan dan posko kesehatan belum rampung. BBM portabel juga telah tersedia dan dapat digunakan oleh pengguna tol.

"Untuk posko kesehatan, akan kami bangun permanen bekerja sama dengan dinas kesehatan masing-masing daerah," ungkapnya.

Arie menjelaskan, nantinya sebelum rest area akan dipasang rambu lalu lintas mengenai keadaan dan situasi di rest area. Jika rest area penuh, maka akan ada rambu untuk mengarahkan pemudik ke rest area berikutnya, sehingga diharapkan tidak ada antrean kendaraan di sepanjang tol menuju rest area.

"Layanan tol, kami punya ambulans ada tiga unit, patroli ada lima unit, ada mobil derek dua unit," tuturnya.

Mengatasi Antrean

Sementara itu, Arie menjelaskan bahwa Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, yang merupakan pintu masuk-keluar Tol Batang-Semarang, siap untuk mengakomodasi layanan transaksi pemudik. Arie menuturkan, pihaknya telah menyiapkan tambahan 15 gardu tol serta 10 mobile reader untuk mengatasi antrean kendaraan di GT Kalikangkung. "Sehingga, kami punya 23 gardu ditambah 10 mobile reader yang dapat digunakan untuk menampung 80.000 kendaraan," ungkapnya.

Arie menjelaskan, diperkirakan kendaraan yang melalui GT Kalikangkung saat puncak arus mudik Lebaran sekitar 55.000 kendaraan. Artinya, gardu tol di GT Kalikangkung memiliki kapasitas mengakomodasi 60 persen, sehingga sangat cukup untuk kebutuhan transaksi tol. tri/P-4


Redaktur : Khairil Huda

Komentar

Komentar
()

Top