Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jaring Pengusaha Baru, BPOLBF Gelar Pelatihan Sektor Parekraf

Foto : Istimewa.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan sambutan secara virtual dalam acara Program Floratama Academy.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan Program Floratama Academy yang merupakan rangkaian program inkubasi yang bertujuan untuk menjaring pengusaha baru di sektor Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekaf) di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hadir membuka secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menuturkan pemerintah terus mendorong pelaku usaha lokal untuk mendukung program usaha parekraf berkelanjutan di Floratama.

Dia berharap penyelenggaraan program Floratama Academy dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM di Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama) untuk makin meningkatkan kemampuan pengelolaan bisnis secara manajerial dan finansial sehingga mampu berdaya saing dan berkelanjutan berbasis 3P People (masyarakat), Planet (lingkungan), dan Prosperity (kesejahteraan).

"Program ini telah menghasilkan 448 alumni Floratama Academy yang diimplementasikan dari tahun-tahun sebelumnya. Ada tiga skema kelompok yang didorong dalam program ini ialah usaha baru, usaha berkembang, dan usaha komunitas," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5).

Dia menambahkan kegiatan ini akan meningkatkan kemampuan pengusaha yang mencakup 13 bidang pariwisata dan 17 bidang ekonomi kreatif di Floratama (Flores, Alor, Lembata dan Bima) yang berbasis people (masyarakat), planet (lingkungan), dan prosperity (kesejahteraan).

Floratama Academy pada 2023 melanjutkan target capaian pengembangan bisnis (Unit Usaha) sebagai upaya mendorong Labuan Bajo sebagai Destinasi Prioritas. Tahun ini ada tiga (3) kategori yaitu : Seed (kelompok unit usaha baru), Growth (kelompok unit usaha yang berkembang minimal selama 2 tahun), Community Based (kelompok unit usaha berbasis masyarakat termasuk Desa Wisata dan Homestay).

"Kami berharap pengusaha lokal di Floratama dapat memanfaatkan Floratama Academy untuk mengembangkan usaha ke depan demi tercapainya suatu usaha yang maju, sejahtera, dan dapat meningkatkan ekonomi daerah," kata Sandiaga.

Bangun Daerah

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf, Fransiskus Xaverius Teguh mengatakan program Floratama Academy adalah kesempatan yang luar biasa untuk masyarakat di Floratama (Flores, Alor, Lembata dan Bima). Menurutnya, program Floratama Academy sangat penting diselenggarakan kembali, mengingat banyak side event yang digelar di Labuan Bajo sehingga perlu kesiapan hospitality yang baik dan memadai.

"Saya berharap seluruh kegiatan Floratama Academy ini dapat menjadi wadah untuk masyarakat yang berdaya saing dan go global untuk membangun daerah melalui ekonomi kreatif," katanya.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina menjelaskan program Floratama Academy kembali digelar sebagai bentuk inovasi baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya disektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Program Floratama Academy ini merupakan tahun ketiga, setelah tahun 2021 dan 2022 kemarin berhasil melakukan pendampingan pada kurang lebih 228 Unit usaha baru di Floratama. Dari hasil inkubasi tersebut telah banyak unit usaha Parekraf yang berhasil mendirikan usahanya maupun inovasi produk baru dalam usahanya.

Shana menambahkan, Floratama Academy 2023 menghadirkan tiga kategori pengembangan usaha, yaitu kategori seed atau usaha baru, kategori growth, dan kategori community based ini akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari Juni hingga Agustus mendatang dengan 2 tahapan workshop dan mentoring.

Tahapan Pelaksanaan Floratama Academy yang dibuka dengan tahap Pendaftaran Peserta pada 7 Mei 2023 dan telah memasuki tahapan Kick Off Webinar pada 29 Mei 2023 ini selanjutnya akan melaksanakan 2 tahapan pendampingan, yaitu tahapan workshop dan mentoring pada masing-masing kategori, yaitu; pertama Kategori SEED GROUP (Workshop, 5 - 8 Juni dan Mentoring, 14 - 28 Juni). Kedua GROWTH GROUP (Workshop, 3 - 7 Juli dan Mentoring, 13 - 27 Juli). Ketiga COMMUNITY BASED GROUP (Workshop, 1 - 4 Agustus dan Mentoring, 14 - 28 Agustus).


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top