Jarang yang Tahu, Ekspor Biji Pinang Capai Rp 5 Triliun: Dulu Nenek Sering Pakai Buat Menginang
Perkebunan Pinang
JAMBI - Generasi hari ini barangkali banyak yang tahu dengan biji pinang atau pinang biji. Padahal sampai era 90-an awal di desa-desa masih banyak ditemui nenek-nenek menginang di rumah. Bahannya tentu saja salah satunya adalah biji pinang dan juga sirih. Sirih dan pinang ini bahkan jadi simbol nusantara.
Pinang memang salah satu pohon asli nusantara. Namun sudah jarang dijumpai di Jawa karena kalah popular dengan palem. Padahal palem aslinya ada tumbuhan impor. Tapi di luar Jawa, pohon pinang masih sangat banyak dijumpai. Bahkan saat ini telah jadi komoditas ekspor.
Ya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sampai optimis, pinang biji dapat menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan di tanah air ke depan. Apabila, manajemennya dikelola baik dengan mengoptimalkan teknologi yang lebih modern.
"Ini akan menjadi salah satu juga komoditas unggulan kita, kalau dikelola dengan manajemen modern yang lebih," kata Presiden Jokowi melepas ekspor komoditas pinang biji di Muaro Jambi, Jambi pada Kamis (7/4) dikutip dari Infopublik.id.
Menurut Presiden, peluang komoditas pinang biji sangat terbuka lebar ke depan. Indikatornya, dapat diukur melalui aktivitas ekspor komoditas pinang biji yang dapat menembus tujuh kontainer pada saat ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya