Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 25 Mei 2023, 11:14 WIB

Jarang Diketahui! Ini Kandungan Nutrisi Terong untuk Kesehatan

Ilustrasi

Foto: Medical News Today

Selain memiliki rasa yang lezat, terong nyatanya juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Sebab, mengonsumsi terong menjadi pilihan tepat karena merupakan sumber nutrisi yang rendah kalori.

Sayuran yang terkenal dengan warna ungu ini mengandung antosianin, pigmen tumbuhan alami yang ditemukan di beberapa buah dan sayuran yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Terong juga kaya akan serat, terutama serat larut, yang berperan dalam menurunkan kolesterol dan menjaga gula darah dalam tubuh.

Dilansir dari Real Simple, berikut sejumlah kandungan nutrisi terong yang baik untuk tubuh.

1. Tinggi Kandungan Serat Larut

Kebanyakan wanita dewasa yang sehat harus menargetkan 25 gram serat per hari dan 38 gram untuk pria. Terong menjadi pilihan tepat untuk mewujudkannya karena dapat memberi 2,5 gram serat.

Asupan serat yang tepat dan teratur dari berbagai sumber nabati (sayuran, buah-buahan, biji-bijian, polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian) bermanfaat untuk mengelola kadar kolesterol yang sehat, kadar gula darah, dan fungsi mikrobioma usus, kata Talia Follador, RDN, LDN, ahli gizi terdaftar dan pemilik Follador Nutrition Services.

"Mengonsumsi 5 hingga 10 gram serat larut per hari dapat membantu menurunkan kolesterol," kata Follador.

Dari serat yang ada dalam terong, sekitar 20 persennya adalah serat larut, yang membantu tubuh Anda membuang kolesterol yang seharusnya diserap kembali dan disimpan dalam tubuh, jelas Mckenzie Caldwell, MPH, RDN, ahli gizi kesuburan dan pranatal di Feed Your Zest Nutrition & Wellness. Ia menambahkan bahwa serat penting untuk melancarkan buang air besar dan mendukung bakteri usus yang sehat.

Follador mengatakan, serat larut juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah Anda dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat. Di dalam perut Anda, serat larut menyerap cairan dan membengkak, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk berpindah dari perut ke usus.

"Hal ini memperlambat seberapa cepat karbohidrat dicerna dan diserap ke dalam aliran darah, sehingga mencegah kadar gula darah melonjak terlalu cepat. Serat larut juga mengikat beberapa karbohidrat, yang mencegahnya diserap ke dalam aliran darah," kata Follador.

2. Mengandung Polifenol

Terong mengandung dua jenis bahan kimia antioksidan atau yang disebut polifenol yakni antosianin dan asam klorogenat. Baik antosianin maupun asam klorogenat berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh Anda.

"Antioksidan membantu tubuh Anda menyingkirkan hal-hal yang disebut spesies oksigen reaktif, atau ROS, yang merupakan produk limbah dari hal-hal yang merusak yang kita terpapar di lingkungan, baik itu polutan di udara, air atau tanah, sinar UV dari matahari-sebagai manusia secara umum menghasilkan limbah, bahkan olahraga pun menghasilkan beberapa ROS," kata Caldwell.

Ketika kadar ROS dalam tubuh Anda terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan peradangan yang berlebihan, yang dapat menyebabkan kerusakan sel, melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan merusak DNA, kata Follador. Antosianin dan asam klorogenat membantu menjaga tubuh Anda agar tidak memproduksi terlalu banyak ROS, meminimalkan kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

3. Sumber Kalium

Terong memberi Anda kalium, mineral penting yang berperan dalam menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat.

"Mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium dapat membantu pembuluh darah menjadi rileks, sehingga menurunkan tekanan darah," kata Follador.

Selain itu, kalium melawan efek natrium yang meningkatkan tekanan darah. Ketika kalium dari makanan masuk ke dalam aliran darah Anda, ginjal Anda akan mengeluarkan lebih banyak natrium dari darah Anda, yang pada gilirannya akan menurunkan tekanan darah Anda.

Penting untuk diingat bahwa jika Anda memiliki penyakit ginjal atau sedang dalam pengobatan yang mempengaruhi cara tubuh menangani kalium, Anda perlu berbicara dengan dokter Anda tentang berapa banyak kalium yang dapat Anda konsumsi per hari.

4. Sumber Mangan

Berbicara tentang mineral esensial, terong juga merupakan sumber mangan, yang membantu metabolisme karbohidrat dan lemak, proses yang digunakan tubuh Anda untuk memecah komponen makanan, seperti karbohidrat dan lemak, untuk menggunakannya sebagai energi, kata Follador.

Tubuh menggunakan mangan untuk memproduksi enzim yang memecah karbohidrat dan lemak menjadi komponen-komponen yang lebih kecil dan dapat digunakan. Mineral yang kurang dikenal ini juga berperan dalam memproduksi antioksidan untuk mencegah tingginya tingkat ROS dalam tubuh.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.