Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penjualan Mobil

Januari-April 2019, Pangsa Pasar Daihatsu Naik

Foto : Koran Jakarta/M Yasin

Penguasaan Pasar Meningkat I Marketing Director PT ADM Amelia Tjandra (tengah), Marketing CR Division Head AI-DSO Hendrayadi Lastiyoso (kiri), Corp Planning & Communication Div Head ADM Elvina Afni berbicara dalam Market & Sales Update serta Buka Puasa Bersama Sahabat Jurnalis Daihatsu di Jakarta kemarin. Sepanjang Januari- April 2019, pangsa pasar Daihatsu meningkat menjadi 17,8 persen dari 16,8 persen pada Januari-April 2018 dan melampaui target awal sebesar 17 persen..

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penjualan otomotif nasional sepanjang empat bulan pertama tahun ini belum menggembirakan seiring ketidakpastian ekonomi di tahun politik yang berdampak pada penurunan konsumsi masyarakat. Meski demikian, Daihatsu tetap mampu meningkatkan penguasaannya di pasar otomotif nasional.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel otomotif nasional sepanjang Januari-April 2019 mencapai 340.118 unit, turun 11,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy). Kelesuan tersebut juga turut dirasakan Daihatsu ketika penjualannya pada Januari-April 2019 turun 6,4 persen secara yoy menjadi 60.706 unit.

Meskipun penjualan turun, pangsa pasar Daihatsu pada periode tersebut justru meningkat menjadi 17,8 persen dari 16,8 persen pada Januari-April 2018. Bahkan, capaian tersebut melampaui target awal sebesar 17 persen.

"Walaupun penjualan turun sedikit, kami masih bersyukur karena penurunan kami masih lebih baik dibanding penurunan pasar. Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah memilih Daihatsu sebagai kendaraan mereka," ungkap Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra saat acara buka puasa Manajemen Daihatsu bersama jurnalis di Jakarta, Kamis (9/5) sore.

Hadir pada kesempatan itu Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, Corporate Planning and Comunication Division Head ADM Elvina Afny.

Amelia menjelaskan pemicu lesunya pasar otomotif nasional setidaknya dipengaruhi tiga hal. Pertama, bujet infrastruktur dari pemerintah sudah habis dan menunggu proyek selanjutnya dari pemerintah baru hasil Pemilu 2019. "Jadi masih menunggu setelah Oktober nanti, mau spending berapa pemerintah baru untuk infrastruktur," tambah dia.

Kedua adalah dampak dari penurunan harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) dunia di tengah tidak seimbangnya pasokan yang tinggi dengan permintaan yang rendah. Pemicu ketiga adalah harga batubara yang masih lesu. Padahal, Indonesia merupakan pengekspor batubara ke berbagai belahan dunia. Hal itu mengakibatkan permintaan terhadap kendaraan komersial seperti truk turun.

Sementara itu, Elvina menjelaskan penjualan ritel Daihatsu masih didominasi Sigra dengan penjualan 16.860 unit atau 27 persen dari total penjualan, diikuti Gran Max Pick Up sebanyak 12.065 unit atau 19,9 pesen, Terios sebesar 8.698 unit atau 14,3 persen, Xenia sebanyak 8.566 unit atau 14,1 persen, dan Ayla sebanyak 8.140 unit atau 13,3 persen, serta Gran Max Minibus sebanyak 4.739 unit atau 7,8 persen, serta gabungan Luxio, Sirion, dan Hi-Max sebesar 1.638 unit atau memberi kontribusi 2,7 persen.

Faktor Musiman

Pada kesempatan sama, Hendrayadi mengatakan, menjelang Idul Fitri, biasanya permintaan untuk produk baru meningkat sekitar 5-10 persen. Diharapkan momen itu bisa mendongkrak penjualan tahun ini.

Dia mengakui pasar otomotif tahun ini agak mengherankan. "Di lapangan kami sedikit kebingungan. Kita melihat faktor pemilu sedikit mempengaruhi, karena memang Pemilu-nya panas, sehingga banyak pihak yang menunda pembelian. Terutama customer fleet yang kontribusinya besar bagi penjualan Daihatsu sekitar 12 persen. Kalau hasil (Pemilu) baik-baik saja, semoga semester kedua akan lebih baik ketimbang semester pertama," papat dia.

Baca Juga :
Kampanye Hidup Sehat

Meski demikian, dia optimistis menjelang Lebaran, pasar otomotif akan membaik. Walaupun tidak memiliki produk baru yang diperkenalkan ke publik, tetapi pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi seperti mempergencar aktivitas promosi. mad/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top