Jangan Takut, Komnas Perempuan Tekankan Pentingnya Korban Kekerasan Berani Lapor
Anggota Komnas Perempuan Veryanto Sitohang.
Foto: ANTARA/Anita Permata DewiJakarta - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menekankan pentingnya korban kekerasan untuk berani melaporkan kasusnya sehingga mereka mendapatkan perlindungan dan keadilan.
"Ketika korban melaporkan kasusnya, itu adalah pintu pertama dia bisa mengakses perlindungan dan keadilan," kata Anggota Komnas Perempuan Veryanto Sitohang di Jakarta, Jumat.
Namun demikian, menurut dia, masih banyak korban kekerasan yang tidak berani melapor karena sejumlah alasan.
"Selama ini korban tidak berani melaporkan kasusnya karena sering sekali dia (korban) dipersalahkan atas kasus itu, dia kemudian diintimidasi sehingga korban takut, termasuk juga keraguan korban terhadap aparat penegak hukum bahwa belum tentu kasusnya ditangani dengan baik," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat termasuk korban dapat memahami adanya perundang-undangan yang melindungi korban kekerasan.
Selain itu, dukungan dari keluarga juga penting bagi korban untuk menambah rasa percaya diri korban untuk melaporkan kasusnya ke pihak yang berwenang.
"Kalau kasus itu dilaporkan, perlindungan akan berjalan dan yang paling penting adalah mencegah keberulangan kasus itu di masa yang akan datang," kata Veryanto Sitohang.
Menurut laporan Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan tahun 2023, kekerasan terhadap perempuan masih menjadi masalah serius di Indonesia, dengan 289.111 kasus dilaporkan sepanjang tahun.
Kelompok usia 18 - 24 tahun yang masuk dalam rentang umur pemuda, menjadi korban terbesar dengan 1.342 kasus.
Kekerasan di ranah publik, termasuk di tempat pendidikan, juga meningkat sebesar 44 persen, dan kasus kekerasan seksual berbasis teknologi semakin sering terjadi di kalangan remaja dan mahasiswa.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- Perayaan Natal Nasional 2024 Digelar di GBK Usung Tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem”
- Pemda Diimbau Waspadai Kenaikan Harga Komoditas Jelang Nataru
- Sejak Posko Dibuka, KAI Commuter Catatkan 4 Juta Pengguna Selama Empat Hari Angkutan Nataru 2024
- Kemensos Gerak Cepat Salurkan Bantuan Senilai Rp1,8 Miliar untuk Korban Banjir Makassar
- Raisa Andriana Liburan Akhir Tahun di Prambanan