Jangan Takut Kalau Tidak Bersalah, Barisan Merah Putih Papua Minta Lukas Enembe Taat Hukum
Ketua Barisan Merah Putih Papua, Max Ohee.
Foto: ANTARA/HO-dokumentasi pribadiJakarta - Ketua Barisan Merah Putih Papua, Max Ohee,meminta Gubernur Papua,Lukas Enembe,untuk taat hukum dan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Lukas Enembe harus menjadi teladan kepada masyarakat Papua dengan taat hukum, agar menjadi pembelajaran yang baik untuk masyarakat," kata dia, dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Ia menegaskan, sebagai warga negara yang baik,Enembe harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya terkait dugaan korupsi yang menjeratnya. "Semua warga negara mempunyai kedudukan hukum yang sama dan tidak ada yang kebal hukum," ujarnya.
Selain itu, dia berharap pemerintah juga harus tegas dalam mengusut kasus tersebut sesuai aturan yang berlaku, salah satunya melakukan tangkap paksa apabila panggilan ketiga KPK tidak dipenuhi.
Menurut dia, kuasa hukum Enembe seharusnya ikuti semua prosedur hukum dan menyarankan untuk mengikuti pengadilan serta membuktikan apabila memang merasa tidak melakukan kesalahan, bukan mempolitisir masalah hukum.
"Masyarakat Papua meminta agar Lukas Enembe ikuti hukum yang berlaku agar tidak semakin berlarut-larut, karena dapat membuat keresahan sosial," harapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat harus tetap tenang dan mempercayakan kepada pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan korupsiEnembe serta menjaga situasi aman di tanah Papua.
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 3 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 4 Literasi Jadi Kunci Pencegahan Pinjol Ilegal dan JudolĀ
- 5 Siaga Banjir, Curah Hujan di Jakarta saat Ini Hampir Sama dengan Tahun 2020
Berita Terkini
- Dana Asing Rp0,82 Triliun Hengkang dari Pasar Domestik, Sentimen Investor Melemah?
- Pasca 24 hari, kebakaran hutan California selatan berhasil dipadamkan
- Apresiasi kepada Polres Ngawi karena berantas penyelewengan pupuk
- Kapal tenggelam di Selat Sunda empat ABK hilang berhasil ditemukan
- BPBD Bogor: Pendaki hilang di Gunung Joglo ditemukan kondisi tewas