Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jangan Takut! Ini 4 Tips Menegosiasikan Persyaratan dalam Kontrak Kerja

Foto : Shutterstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kontrak kerja adalah dokumen serius yang harus calon karyawan pelajari dengan cermat. Pasalnya, dokumen ini bertindak sebagai perlindungan hukum bagi karyawan dan pemberi kerja.

Secara definisi, Kontrak kerja adalah perjanjian tertulis antara pengusaha atau perusahaan dengan karyawan yang memuat hak dan kewajiban karyawan.

Sejumlah informasi yang termuat di dalam kontrak kerja mencakup deskripsi pekerjaan, durasi pekerjaan, besaran gaji, dan segala hal yang berkaitan dengan hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan.

Kontrak kerja menjadi krusial karena memastikan hak dan kewajiban karyawan dan pengusaha atau perusahaan terpenuhi selama berlangsungnya hubungan kerja. Jika masalah muncul selama hubungan kerja berlangsung, kontrak kerja akan menjadi acuan untuk membantu Anda menyelesaikannya.

Atas dasar itu, mendapatkan pemahaman yang jelas dan mempelajari detail tentang apa yang tercakup dalam kontrak kerja sebelum Anda menandatanganinya. Bahkan, jangan ragu untuk menegosiasikan isi kontrak kerja yang menurut Anda kurang sesuai atau bahkan merugikan Anda sebagai karyawan.

1. Meminta Waktu untuk Mempelajari Kontrak Kerja

Anda berhak untuk meminta waktu kepada manajer perekrutan untuk meninjau dan mempertimbangkan semua persyaratan.

Jangan ragu untuk bertanya apakah Anda dapat memeriksa kontrak selama satu atau dua hari sebelum menandatanganinya.

2. Menguasai Kontrak Kerja

Bacalah dengan cermat dan catat setiap bagian yang tidak sepenuhnya Anda pahami, atau tampak berbeda dari negosiasi yang Anda lakukan saat pekerjaan itu ditawarkan kepada Anda.

Jika kontraknya berbeda dengan apa yang awalnya ditawarkan kepada Anda, luangkan waktu untuk berdiskusi dan bernegosiasi lebih lanjut dengan calon pemberi kerja Anda.

Ingatlah bahwa Anda tidak boleh merasa terpaksa menerima kondisi yang tidak Anda pahami atau setujui hanya karena Anda membutuhkan pekerjaan itu. Ini akan membuat Anda babak belur selama kerja.

Misalnya, deskripsi pekerjaan yang tidak jelas dapat membuat Anda terbebani oleh tanggung jawab yang terus berkembang atau berubah.

3. Negosiasi Gaji

Mengenai gaji, manajer perekrutan mungkin tidak memiliki wewenang untuk memberikan semua yang Anda minta.

Atas dasar itu, sebelum bernegosiasi Anda harus melakukan riset tentang kompensasi yang diterima orang lain di posisi dengan kualifikasi serupa. Mintalah kompensasi dalam kisaran yang sama untuk membantu pemberi kerja menyadari bahwa Anda meminta gaji yang adil, bukan gaji yang terlalu tinggi.

4. Meminta Analisa Pakar Hukum

Jika kontraknya panjang atau mengandung bahasa atau istilah rumit yang tidak Anda kenal, Anda mungkin ingin meminta pengacara yang berspesialisasi dalam undang-undang ketenagakerjaan untuk meninjau dan meringkasnya untuk Anda.

Pengacara juga dapat memberitahu Anda jika ada klausul seperti perjanjian kerahasiaan yang terlalu membatasi atau jika ada informasi atau ketentuan yang harus ditambahkan.

Sebelum Anda mulai bernegosiasi, putuskan apakah Anda ingin menerima pekerjaan tersebut jika pemberi kerja menolak untuk mengubah kontrak.

Ingatlah, jika pemberi kerja tidak mau bernegosiasi dan mengubah persyaratan, Anda tidak perlu menandatangani kontrak. Meskipun ini mengecewakan, yakinlah bahwa sering kali kesempatan yang lebih baik menunggu di dekat Anda!


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top