![Jangan Sampai Jatuh Korban Lagi, BMKG Imbau Warga NTB Tak Melaut atau Berenang karena Gelombang Tinggi](https://koran-jakarta.com/images/article/jangan-sampai-jatuh-korban-lagi-bmkg-imbau-warga-ntb-tak-melaut-atau-berenang-karena-gelombang-tinggi-220712092248.jpg)
Jangan Sampai Jatuh Korban Lagi, BMKG Imbau Warga NTB Tak Melaut atau Berenang karena Gelombang Tinggi
![Jangan Sampai Jatuh Korban Lagi, BMKG Imbau Warga NTB Tak Melaut atau Berenang karena Gelombang Tinggi](https://koran-jakarta.com/images/article/jangan-sampai-jatuh-korban-lagi-bmkg-imbau-warga-ntb-tak-melaut-atau-berenang-karena-gelombang-tinggi-220712092248.jpg)
Petugas SAR mengevakuasi jasad remaja yang terseret ombak di Pantai Bansal, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
LOMBOK TENGAH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Warga harus mewaspadai gelombang tinggi yang bisa mencapai dua meter atau lebih di perairan NTB," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok Gede Dedy Krisnawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Praya, Selasa (12/7).
Ia mengimbau warga yang tinggal di daerah pesisir pantai, nelayan, dan operator sarana transportasi laut mewaspadai dampak gelombang tinggi dan cuaca ekstrem di wilayah perairan NTB selama pekan ini.
Para nelayan, menurut dia, sebaiknyatidak berangkat melaut pada masa cuaca ekstrem.
Pada Minggu (10/7) dua orang remaja terseret ombak saat mandi di Pantai Bangsal, satu di antaranya bisa diselamatkan tetapi harus menjalani perawatan medis dan satu orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (11/7).
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya