Jangan Lengah meski WHO Nyatakan RI Aman
WHO, pada Rabu (3/11), mengatakan mereka telah memberikan persetujuan untuk vaksin Covid-19 buatan produsen farmasi India, Bharat Biotech, untuk izin penggunaan darurat. Dengan persetujuan maka membuka jalan agar vaksin itu diterima sebagai vaksin yang valid di banyak negara miskin.
WHO mencuit kelompok penasihat teknisnya telah memutuskan manfaat dari produk yang dikenal sebagai Covaxin, secara signifikan lebih besar daripada risiko dan memenuhi standar WHO untuk perlindungan terhadap Covid-19.
Keputusan telah ditunda karena kelompok penasihat mencari klarifikasi tambahan dari Bharat Biotech sebelum melakukan penilaian risiko-manfaat akhir untuk penggunaan global vaksin.
Kelompok Ahli Imunisasi Strategis WHO juga merekomendasikan penggunaan Covaxin dalam dua dosis, dengan interval empat minggu, pada kelompok usia 18 tahun ke atas. Rekomendasi ini sejalan dengan panduan perusahaan.
Covaxin diberi otorisasi penggunaan darurat di India pada Januari, bahkan sebelum selesainya uji coba tahap akhir, yang kemudian menemukan bahwa suntikan itu 78 persen efektif terhadap Covid-19 dengan gejala parah
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya