Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jangan Lengah, Berkaryalah Selagi Muda

A   A   A   Pengaturan Font

Buku ini juga memuat kisah enam anak muda yang sukses buat karya besar. Mereka adalah Gibran Huzaifah, pembuat perangkat elektronik e-Fishery untuk peternak lele. Nabila Firdausiyah yang mengubah kampung kumuh di kelurahan Jodipan, Malang, Jatim, menjadi kampung unik sebagai salah satu destinasi wisata.

Tri Wibowo membangun insan medika dengan merekrut lulusan SMK dan D3 Keperawatan. Gamal Albinsaid membuat Klinik Asuransi Sampah. Masyarakat kurang mampu bisa mendapat fasilitas kesehatan dengan bayaran sampah. Ada lagi Mesty Ariotedjo yang berhasil menciptakan WeCare.id, sebuah layanan elektronik terintegrasi yang bisa menghubungkan pasien kurang mampu dengan calon donatur pengobatan.

Bahkan, dia dinobatkan sebagai salah satu "30 Under 30 Fober Asia." Heni Sri Sundani, mantan TKW, mendirikan Gerakan Anak Petani Cerdas dan AgroEdu Komunitas Jampang di Kota Bogor. Dia juga masuk daftar "30 Under 30 Asia" kategori social enterpreneurs. Buku ini membuka sangat banyak peluang kaum masa muda.

Peluang-peluang tersebut tidak hanya berguna meningkatkan skill, tetapi juga lahan bisnis. Menjadikan hobi sebagai pekerjaan, bukan tidak mungkin dilakukan oleh generasi milenial. Buku ini juga membahas bermacam pekerjaan industri kreatif agar anak muda mandiri, sukses, dan mendunia. Kisah-kisah dalam buku ini semoga memupuk harapan anak-anak muda yang memiliki mimpi setinggi langit, penuh ide kreatif, jiwa atraktif, dan selalu optimistis menatap masa depan. Diresensi Titik Nur Farikhah, Humas Kanwil Kemenag DIY

Komentar

Komentar
()

Top