Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi - Bawaslu Diminta Lebih Tegas Tangani Berita Bohong

Jangan Gunakan Pemilu Ajang Saling Menfitnah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kampanye Positif

Karena itu, kata Hasto, proses Pemilu 2019 sebaiknya diisi dengan berkontestasi gagasan, program, prestasi, dan rekam jejak, melalui kampanye positif. Pesan Jokowi tersebut, sangat relevan dengan kejadian terbaru, di mana Ratna Sarumpaet melakukan pembohongan publik. Tim Kampanye Nasional Jokowi-KH Maruf Amin menghayati dan menghikmati pernyataan Jokowi itu sebagai sebuah pedoman.

Menyikapi persoalan Ratna Sarumpaet, menurut Hasto, kasus ini seharusnya tak selesai hanya dengan sebuah permintaan maaf, tapi harus disertai dengan komitmen yang sungguh-sungguh agar seluruh jajaran tim kampanye, terutama Tim Kampanye Prabowo-Sandiaga, tidak lagi mengeksploitasi aspek-aspek kemanusiaan pada saat ini masyarakat sedang menghadapi bencana alam.

Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ade Irfan Pulungan meminta Bawaslu untuk lebih tegas menangani berita bohong terkait dengan penganiayaan Ratna Sarumpaet, kemudian tim kampanye Prabowo Subianto/Sandiaga Uno menyebarkan hoaks tersebut.

"Menindaklanjuti peristiwa tersebut, resmi saya ingin menyampaikan pengaduan ke Bawaslu sebagai lembaga pengawas. Ada ketidakseriusan pemilu damai yang telah disepakati dan ditandatangani bersama karena seluruh peserta diwajibkan melakukan kampanye damai dan antihoaks," kata Irfan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top