![Jangan Bergantung Tim Penolong](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgsa_kf_resized.jpg)
Jangan Bergantung Tim Penolong
![Jangan Bergantung Tim Penolong](https://koran-jakarta.com/images/article/phpgsa_kf_resized.jpg)
Selain itu, lanjutnya, masyarakat jangan panik saat terjadi bencana. "Kalau panik ke mana harus menyelamatkan diri, ke mana harus keluar dan di mana letak barang-barang yang berbahaya harus diketahui. Yang paling penting adalah membangun insting untuk selamat," tambah dia.
Dia mengatakan, dalam setiap kejadian bencana perempuan dan anak-anak menjadi korban yang paling rentan dan perlu perlakuan khusus. Karena itu perlu peningkatan pengetahuan terutama perempuan dan ibu bagaimana menghadapi bencana untuk diri sendiri, keluarga dan tetangga.
Terlebih lagi wilayah Indonesia yang berada di kawasan rawan bencana alam yang kapan saja bisa terjadi maka kesiapsiagaan sangat penting.
Ancaman bencana seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, tsunami, gunung meletus dan lainnya juga bisa terjadi kapan saja, karena berbagai faktor seperti pertambahan penduduk, perubahan iklim, kerusakan lingkungan dan lainnya.
Terkait dengan kesiapan menghadapi bencana, BNPB menggandeng kalangan perempuan terutama ibu-ibu untuk meningkatkan kesiapsiagaan sehingga bisa mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa saat terjadi bencana. "BNPB terus berupaya membangun kesiapsiagaan perempuan terhadap bencana karena perempuan merupakan ujung tombak dalam keluarga," kata Wisnu.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya