Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jangan Bepergian Dulu, Kasus Covid-19 di Kabupaten Kupang Didominasi Pelaku Perjalanan

Foto : ANTARA/Benny Jahang

Petugas keamanan sedang melakukan pemeriksaan kartu vaksin COVID-19 bagi pelaku perjalanan yang masuk ke wilayah Kabupaten Kupang beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Kupang - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur didominasi oleh para pelaku perjalanan dari luar kota yang bermobilitas dari kota-kota di pulau Jawa.

"Kasus aktif positif COVID-19 yang ada saat merupakan pelaku perjalanan dari luar Kabupaten Kupang," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Kupang, Martha Para Ede di Kupang, Minggu.

Ia mengatakan kasus COVID-19 di Kabupaten Kupang yang semula sudah melandai kembali meningkat Januari 2022 lalu setelah kehadiran puluhan pekerja pada PLTU I Panaf Timor di Kecamatan Kupang Barat yang terpapar COVID-19.

Menurut dia terdapat 78 orang pekerja yang tiba dari Pulau Jawa saat itu terkonfirmasi positif COVID-19.

"Pada bulan Januari 2022 lalu jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Kupang sudah melandai hanya tersisa dua orang, namun setelah ada 78 kasus baru itu sehingga kasus COVID-19 di daerah ini kembali meningkat ," kata Martha Para Ede.

Ia mengatakan total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kupang sejak pandemi COVID-19 hingga saat ini mencapai 2.955 orang terdiri dari 2.866 orang yang dinyatakan sembuh dan 75 orang meninggal dunia karena terinfeksi virus Corona.

Sementara pasien yang masih dalam perawatan medis karena terinfeksi virus Corona mencapai 14 orang dan 12 orang diantaranya merupakan pelaku perjalanan dari beberapa kota di Pulau Jawa.

Dia menjelaskan tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Kupang terus melakukan operasi penegakan prokes pada pintu-pintu masuk ke daerah itu guna menekan kasus penularan COVID-19 terutama adanya varian baru Omicron.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top