Jangan Anggap Enteng dan Sembrono Ya, BPBD Cianjur Masih Terapkan Siaga Gelombang Tinggi Pantai Selatan
Gelombang pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, masih tinggi, sehingga BPBD Cianjur, masih menerapkan status siaga gelombang tinggi.
Foto: ANTARA/Ahmad FikriCianjur - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, masih menerapkan status siaga gelombang tinggi di pantai selatan Cianjur, sehingga wisatawan dan warga sekitar diminta untuk tidak mendekati pantai.
Plt Kepala BPBD Cianjur, Tedi Artiawan saat dihubungi Rabu, mengatakan hingga saat ini, gelombang tinggi masih terjadi di sepanjang pantai selatan Cianjur, sehingga dapat mengancam keselamatan nelayan dan wisatawan.
"Selain masih status siaga gelombang tinggi, kami menempatkan puluhan relawan tangguh bencana di sepanjang pantai yang masuk ke tiga kecamatan, Cidaun, Sindangbarang dan Agrabinta," katanya.
Ia menjelaskan, tingginya gelombang menyebabkan abrasi yang dapat mengancam keselamatan pemilik warung pinggir pantai dan puluhan rumah yang dekat dengan pantai. Tercatat sebulan terakhir belasan warung milik warga sekitar rusak akibat abrasi.
Tidak hanya abrasi, puluhan perahu milik nelayan di Pantai Jayanti, rusak akibat dihantam gelombang dan delapan diantaranya hancur tenggelam. Ketinggian gelombang setiap harinya bisa mencapai 15 meter.
"Sejak jauh hari, kami sudah mengimbau nelayan dan warga sekitar serta wisatawan yang sudah dapat berkunjung ke berbagai obyek wisata, termasuk pantai selatan, untuk tidak mendekati pantai karena gelombang tinggi masih terjadi," katanya.
Sementara pengelola tempat wisata pantai di selatan Cianjur, yang sudah kembali diizinkan buka, selain meminta wisatawan menerapkan prokes ketat, juga diimbau untuk tidak berenang dan bermain air di pantai.
"Sejak buka kembali, angka kunjungan kembali terlihat, meski belum terlalu tinggi. Namun wisatawan wajib mematuhi aturan prokes ketat dan tidak bermain terlalu ketenggah apalagi sampai berenang karena gelombang masih tinggi," kata Rusmana pengelola Pantai Jayanti.
- Baca Juga: Kemenag Dorong Guru-Dosen Cakap Teknologi dan Informasi
- Baca Juga: 47 Tower ASN Ditargetkan Rampung 2025
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Tingkatkan Daya Saing, Kemenperin Perkuat Kolaborasi Hulu-Hilir Kakao
- Dihadapan Lulusan Poltekpel Banten, Ini Pesan Kepala BPSDMP
- Trump Umumkan Badan Pengumpul Pendapatan Luar Negeri
- Efektif! Ini 5 Ramuan Herbal untuk Mengobati Asma
- Perluas Jangkauan, Manulife Indonesia Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri Baru di Tangerang