Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jalur Rempah Masih Minim Kajian Akademis

Foto : istimewa

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, dalam acara Susur Kultur, di Jakarta, Pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

"Melalui Susur Kultur diharapkan hasil residensi dapat dipublikasikan sebagai bahan untuk memperkaya penelitian terkait Jalur Rempah," jelasnya.

Warisan Budaya

Hilmar mengungkapkan, tahun ini kegiatan Apresiasi Pelaku Budaya di Jalur Rempah diikuti oleh enam peserta, tiga peserta melaksanakan residensi di Qatar dan tiga peserta lainnya di India. Dia berharap setelah nanti Jalur Rempah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, masyarakat semakin terdorong menjadikan kebudayaan sebagai pondasi utama pembangunan.

"Hal ini akan dimulai dari berbagai lokasi terkait Jalur Rempah kemudian meluas ke berbagai wilayah di Indonesia bahkan di luar negeri," katanya.

Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, mengungkapkan bahwa Susur Kultur menjadi forum untuk memaparkan hasil penelitian ke publik serta ruang berdiskusi dan bertukar pandangan untuk memperkaya hasil temuan di lapangan. Selama masa residensi, peserta melakukan pencarian, penelitian, dan pengkajian terhadap naskah, manuskrip, objek, dan/atau tinggalan sejarah lainnya yang dinilai memiliki potensi sebagai sumber Jalur Rempah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top