Jalan ke Tanah Abang Semrawut
diserbu warga l Calon pembeli memilih busana di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (10/5). Pasar Tanah Abang mulai diserbu warga untuk berbelanja baik busana maupun berbagai keperluan Ramadan.
Bahkan salah seorang karyawan Toko pakaian di Tamcit terlambat buka kiosnya karena terjebak macet. Biasanya toko mulai buka pukul 13.00 WIB, baru buka 16.00 WIB. "Bukan hanya macet, cari parkir juga susah luar biasa, "ujar Nia
Penataan Tanah Abang
Penataan Tanah Abang yang tak pernah berujung merupkan factor kesemrawutan kawasan Tanah Abang. Kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencoba membangun sky bridge atau jembatan penghubung antara Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Blok G untuk menyelesaikan PKL dan kemamacetan . Pembangunan sky bridge ini akan menjawab polemik penutupan Jalan Jati Baru Raya yang kini dijadikan lokasi penampungan pedagang kaki lima (PKL).
Untuk menata kawasan Tanah Abang tahap II tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan menggunakan dana dari APBD-Perubahan 2018. Tidak sedikit biaya yang diperlukan untuk membangun sky bridge tersebut.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko, pembangunan sky bridge yang merupakan program lanjutan dari penataan kawasan Tanah Abang tahap I sedikitnya membutuhkan biaya 50 miliar rupiah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya