Jaksa Putar Sadapan Sopir Lucas

JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutar sadapan rekaman telepon dalam persidangan untuk terdakwa Lucas. Jaksa mengatakan sadapan tersebut adalah milik mantan s0pir kerja lepas Lucas, Jaman.

Dalam isi sadapan percakapan telepon tersebut terdengar seseorang yang diduga jaksa adalah Jaman bersama temannya menyebutkan kasus yang menjerat Lucas hingga lobi jaksa dan hakim. «Bos saya kan kena. Ditangkap KPK, dugaan merintangi kasus. Ini kan gerilya, serangan fajar, serangan malam. Lobi jaksa, lobi hakim,» kata Jaman dalam isi sadapan telepon yang diputar jaksa, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis (31/1).

Pada persidangan tersebut, jaksa juga menghadirkan Jaman sebagai saksi untuk terdakwa Lucas. Saat di konfirmasi jaksa KPK, Abdul Basir mengenai sadapan telepon tersebut adalah miliknya, Jaman menampiknya. Namun, Jaman mengonfirmasi nomor telepon tersebut adalah miliknya. «Saya tidak kenal dengan suara itu,» kata Jaman menjawab pertanyaan jaksa.

Dalam sadapan telepon yang berdurasi lebih dari satu jam tersebut juga terdengar percakapan Jaman mengenai kegiatannya mengurus perkara-perkara mantan petinggi Lippo Group, Eddy Sindoro dan Lippo Group. Rekaman tersebut diputar berkali-kali oleh jaksa, namun Jaman tetap membantah jika suara tersebut adalah dirinya.

Bahkan jaksa sempat mengancam Jaman bila tidak memberikan keterangan dengan benar akan ditindaklanjuti. Diketahui, Jaman dihadirkan di persidangan untuk mengungkapkan hubungan Lucas dengan Eddy.
Halaman Selanjutnya....