Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya Menjaga Integritas

JAKARTA - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan jajarannya untuk menjaga integritas. Tidak menuntut asal-asalan, apalagi sampai main kasus. Jangan sampai penuntutan hukum yang dilakukan para jaksa, justru merugikan penegakan hukum itu sendiri. Penuntutan yang dibuat harus didasarkan rasa keadilan.

"Dengan begitu tak ada lagi tuntutan yang tak sebanding dengan perbuatan. Saya tidak menghendaki kalian melakukan penuntutan asal-asalan. Tanpa melihat rasa keadilan di masyarakat. Ingat, rasa keadilan itu tidak ada dalam KUHP. Tidak ada dalam KUHAP. Tapi ada dalam hati nurani kalian. Camkan itu. Saya sudah terbitkan surat edaran itu. Camkan dan patuhi itu," kata Burhanuddin dalam siaran persnya yang diterima Koran Jakarta, Senin (10/8).

Burhanuddin meminta seluruh jajaran di kejaksaan di semua tingkatan, untuk mengawal program pemerintah terkait dengan refocusing dan realokasi anggaran penanganan serta penanggulangan Covid-19. Tidak hanya itu, orang nomor satu di gedung bundar ini juga mengingatkan anak buahnya agar dalam setiap penuntutan yang dilakukan, rasa keadilan mesti dipertimbangkan. Harus jadi pertimbangan utama.

Jaksa Agung tidak inginnanti ada rakyat pencari keadilan terlukai rasa keadilannya. Karena itu, integritas harus dijaga. Jika ada jajarannya yang memainkan hukum, ia tak segan menindak. Bahkan mempidanakan sekalipun.

"Saya minta untuk tak melulu mengedepankan penindakan dalam menegakkan hukum. Berikan pendampingan terlebih dahulu. Ada niatan apa mereka. Tolong jangan asal menentukan mereka sebagai tersangka. Apabila mereka memang niatnya korupsi sudah begitu. Apa boleh buat harus ditindak," ujarnya. n ags/N-3