Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wawancara dengan Direktur Keuangan PT Jakarta Propertindo (JakPro), Lim Lay Ming

JakPro Butuh Rp3,56 Triliun untuk Proyek Asian Games

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo (JakPro) untuk membangun venue dan fasilitas transportasi Asian Games. Yakni, renovasi arena balap sepeda, Vellodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, arena equestrian di Pulomas, serta proyek light rail transit (LRT) dari Kelapa Gading, Jakarta Utara ke Ramamangun, Jakarta Timur. Hingga kini, ketiga proyek itu terus dikebut agar bisa digunakan pada saatnya, Agustus 2018.

Untuk mengetahui lebih lanjut progress kegiatan tersebut, reporter Koran Jakarta, Peri Irawan mewawancarai Direktur Keuangan JakPro, Lim Lay Ming, beberapa waktu lalu. Berikut petikannya:

Bagaimana progress Venue Asian Games?

Progress venue Asian Games, untuk Equestrian lebih cepat 3 persen dari target dan vellodrome paling cepat mencapai 42 persen melebihi target 1 persen. Semua sudah melebihi dari target.

Apakah Proyek Equestrian bisa selesai tepat waktu?

Iya. Proyek ini kan melebihi target tuga persen. Kalau secara keseluruhan, progress sampai akhir bulan ini baru 23 persen. Optimis pasti selesai,sebelum target yang ditentukan Desember 2017.

Kendala apa yang sering ditemui?

Kendala pengelolaan proyek lapangan, misal; kalau ada hujan lebat bisa mempengaruhi pekerjaan. Bisa dibilang tidak ada kendala berarti

Apa saja kelengkapan Equestrian?

Kalau equestrian, podium penonton pakai yang eksisting tapi dipercantik. Lalu, yang dulunya lapangan golf, akan dibuat arena cross country, panjangnya mencapai 3,2 kilometer. Lalu aral melintang, tunggang serasi dan sebagainya.

Bagaimana dengan LRT?

Sama, terus berjalan. Dari Kelapa Gading, Jakarta Utara hingga Rawamangun, Jakarta Timur. Nanti setiap kilometer akan ada satu stasiun. Semuanya ada enam stasiun. Dekatnya, jarak antar stasiun karena LRT yang dibangun Jakpro adalah angkutan massal berbasis rel dalam kota.

Bagaimana dengan unit kereta LRT?

Kita akan beli dari Korea. Mereka paling siap menyelesaikan kereta atau rolling stock untuk Asian Games. Prasarana LRT ini menghabiskan anggaran sebesar 6,8 triliun rupiah untuk pekerjaan civil dan sistem. Sementara untuk sarana keretanya, kita gunakan uang korporasi sebesar 420-an miliar rupiah. Kita akan adakan delapan rangkaian yang terdiri dari 16 gerbong kereta. Setiap sekali jalan satu rangkaian ( dua gerbong) untuk masing-masing arah dengan arah head way 10-15 menit

Berapa kapasitas kereta LRT itu?

Untuk masing-masing gerbong bisa mencapai 135 orang. Dalam rangka Asian Games, kami siapkan rangkaian dengan dua gerbong. Jadi, sekali jalan bisa mengangkut 270 orang. Nantinya, LRT Kami bisa dirangkai terdiri dari 4 gerbong. Kereta ini akan datang bulan Mei 2018 nanti.

Bagaimana dengan pendanaan semua proyek Asian games?

Semua menggunakan penanaman modal pemerintah daerah (PMD). Baik LRT, Vellodrome dan Equestrian.

Berapa PMD yang telah diberikan?

Untuk 2016 kan sudah turun 1 triliun. rupiah Lalu 2017 turun lagi 1,2 triliun rupiah, dan nanti di perubahan akan ada tambahan lagi sebesar 3,56 triliun rupiah. Mungkin Desember nanti. Sisanya masuk 2018. Kalau secara total, PMD untuk tiga proyek itu sebesar 7,8 triliun rupiah.

Bagaimana serapan anggatan itu untuk masing-masing proyek?

Hingga Mei 2017 kemarin, untuk Vellodrome dianggarkan sebesar 665 miliar rupiah, baru terserap sebesar 252 miliar rupiah atau 39 persen. Lalu, untuk LRT dianggarkan 6,81 triliun rupiah, baru terserap 1,32 miliar rupiah atau 19,5 persen. Dan untuk equestrian dianggarkan sebesar 417 miliar rupiah, baru terealisasi sebesar 114,6 miliar rupiahatau 27,5 persen.

Bagaimana solusinya kalau PMD tidak cair?

Kita memiliki beberapa perencanaan, plan terakhir kita akan pinjam ke perbankan dan instritusi keuangan lainnya, kalau tidak dapat PMD. P-5


Redaktur : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top