Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Fashion Jaket Anti Mikroba

Jaket-Jaket Anti Virus dan Mikroba

Foto : istimewa

Full Metal Jacket Vollebak dibuat dengan menggunakan 65 persen bahan tembaga yang secara alami tahan terhadap bakteri dan virus.

A   A   A   Pengaturan Font

Mengapa logam akan menjadi bagian dari masa depan pakaian. Logam mungkin tidak terdengar seperti kandidat yang jelas untuk membantu menciptakan masa depan pakaian. Ini sangat mahal, tidak memiliki preseden nyata dalam pakaian di luar baju zirah, dan tidak ada rantai pasokan yang mapan. Tetapi pihak pembuat jaket sedang mengeksplorasi potensinya karena untuk membuat pakaian yang cerdas, harus mulai dengan bahan dasar yang dapat melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh pakaian biasa.

Orang dapat menganggap tembaga sebagai platform yang di atasnya inovasi lainnya dapat ditambahkan. Kemampuan tembaga untuk melawan penyakit, sementara juga menghantarkan panas dan listrik tanpa sumber daya, menjadikannya bahan yang jelas. Tembaga akan menjadi blok bangunan untuk pakaian cerdas.

Membuat pakaian dari bahan konduktif alami adalah batu loncatan pertama menuju pakaian cerdas. Selama 10 hingga 10.000 tahun ke depan pakaian memiliki potensi untuk membantu manusia menjadi lebih kuat dan lebih cepat dan bahkan hidup lebih lama. Tetapi segala sesuatu mulai dari kerangka luar hingga pemantauan dan kecerdasan terintegrasi akan membutuhkan distribusi daya. Itulah sebabnya kemampuan tembaga dan graphene untuk menghantarkan panas dan kekuatan, sambil membunuh bakteri dan virus menjadikannya blok bangunan pertama bagi masa depan pakaian.

Virus dan bakteri tidak bisa hidup dengan tembaga Pakaian tahan penyakit akan menjadi persyaratan di masa depan, itulah sebabnya disainer mulai bekerja dengan tembaga. Ini biostatik, sehingga bakteri dan bentuk kehidupan lainnya tidak dapat tumbuh di atasnya. Ini juga memiliki sifat antimikroba yang luar biasa, yang berarti bakteri dan virus mati ketika mereka melakukan kontak dengannya.

Tembaga melepaskan ion bermuatan listrik yang pertama-tama menyulitkan mikroba untuk bernapas, sebelum melubangi membran luarnya, bergerak masuk dan memusnahkan DNA sepenuhnya, mencegahnya mengembangkan resistensi di masa depan. Sifat-sifat ini telah ditunjukkan oleh badan penelitian yang luas, dan telah menjadi sorotan lagi tahun ini dalam studi Covid-19.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top