Jakarta Timur Temukan 3 Pasien Mpox
Poster MPOX di fasilitas kesehatan.
“Terapi antivirus seperti tecovirimat dapat diberikan untuk mengurangi keparahan penyakit dan mempercepat pemulihan," ujarnya.
JAKARTA - Kabar tidak sedap datang dari Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur. Sudin telah menemukan tiga pasien positif cacar monyet (monkey pox/mpox). "Berdasarkan notifikasi kasus dari fasilitas kesehatan Jakarta timur, terdapat tiga kasus terkonfirmasi positif Mpox," jelas Kepala Sudin Kesehatan Jaktim, Herwin Meifendy, Senin.
Menurutnya, yang dicurigai sebenarnya ada 10 pasien. Namun, yang terkonfirmasi positif ada tiga. Yang positif, dua pasien berdomisili di Jakarta Timur dan satu pasien di luar Jakarta Timur. Hingga kini, lanjut Herwin, ketiga pasien harus isolasi di rumah sakit untuk mencegah penularan.
Menurut Herwin, pengobatan pasien dengan kasus cacar monyet terkonfirmasi adalah suportif untuk meredakan gejala seperti demam, nyeri dan kelelahan. "Terapi antivirus seperti tecovirimat dapat diberikan untuk mengurangi keparahan penyakit dan mempercepat pemulihan," ujarnya.
Sementara itu, untuk pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Masyarakat harus cuci tangan dengan bersih, menjaga kebersihan lingkungan, dan membatasi kontak dengan terinfeksi.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jakarta mencatat terdapat 59 kasus terkonfirmasi cacar monyet sejak 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024. Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan, terdapat 11 kasus dan tersebar di delapan kecamatan Jakarta untuk tahun ini. Rinciannya, enam kasus Januari. Tiga kasus Februari. Kemudian Mei dan Juni masing-masing satu di luar Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya