Jakarta Siapkan Edukasi Cara Anak Nonton Televisi
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta melakukan kegiatan bertajuk "Gebyar Literasi: Edukasi Pemirsa Cerdas" di SMA Negeri 78 Jakarta, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (15/11/2023).
Pembekalan dengan literasi juga berfungsi sebagai filter personal anak ketika sedang tidak dalam pengawasan orang tua.
JAKARTA - Sebagai bekal anakdalam menyaring tayangan televisi dan media sosial, saat ini, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jakarta tengah menyiapkanliterasinya. "Literasi dan edukasi anak-anakperlu dilakukan terutama menghadapi perkembangan teknologi yang sangat cepat seperti media baru dan media sosial," kata Wakil Ketua KPID, Rizky Wahyuni, Rabu (15/11).
Dia mengatakan ini dalam acarabertajuk "Gebyar Literasi: Edukasi Pemirsa Cerdas," di SMA Negeri 78 Jakarta, Komplek Pajak, Jalan Bhakti IV No 1, Kemanggisan, Jakarta Barat. Literasi dan edukasi tersebut, kata Rizky, bisa menjadi bekal anak usia sekolah. Dengan begitu, mereka bisa memilah tayangan televisi ataupun media sosial yang bermanfaat.
"Dengan edukasi literasi, anak-anak nantinya memiliki kemampuan untuk memilah tayangan. Kemudian mengaplikasikannya baik untuk tontonan televisi, gawai, maupun media-media lainnya," kata Rizky.
Lebih lanjut Rizky menjelaskan, pembekalan dengan literasi juga berfungsi sebagai filter personal anak ketika sedang tidak dalam pengawasan orang tua. "Kalau tidak diawasi orang tua, anak-anak lebih pandai mengamuflase tayangan yang ditonton. Di sinilah diperlukan kemampuanself filteringatau menyaring sendiri oleh anak-anak," kataRizky.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto minta agar kegiatan gebyar literasi tersebut juga dilakukan di sekolah lain. Sebab kegiatan tersebut sangat positif. Jadi, perlu juga ditularkan ke sekolah lain. Tentu semua dengan mempertimbangkan dampak positif yang dapat diambil dari kegiatan tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya