Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Sambut Gelaran Asian Para Games

Foto : Koran Jakarta/M Fachri
A   A   A   Pengaturan Font

Kirab obor Asian Para Games berakhir di Jakarta setelah diarak di beberapa kota di Indonesia. Hal itu menandai gelaran event olah raga disabilitas terbesar di Asia tersebut tinggal hitungan hari lagi.

JAKARTA - Kirab obor Asian Para Games (APG) 2018 akhirnya finis di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jakarta, Minggu (30/1), setelah sebelumnya dilepas di Balaikota dan selanjutnya dibawa keliling di beberapa jalan protokol di ibu kota.

Obor masuk di halaman Kemenpora dibawa oleh atlet boling Dylan Erlangga Abraham dan selanjutnya diserahkan kepada Menpora Imam Nahrawi yang saat itu didampingi oleh Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari. Sebelum dibawa ke Kemenpora obor Asian Para Games 2018 sempat singgah gedung DPR RI.

"Obor saya terima sepenuh hati. Akan kami jaga agar tidak sampai padam. Ini adalah semangat Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan bergengsi ini," kata Menpora Imam Nahrawi.

Akhir kirab obor dan kantor Kemenpora berlangsung dengan meriah karena melibatkan banyak pihak termasuk siswa-siswa yang sudah sejak pagi menunggu berlangsungnya kirab obor Asian Para Games 2018. "Obor ini juga sudah menghimpun dan merangkai semangat motivasi. Hari ini sudah bisa dilihat di sini. Atas dukungan banyak pihak kami ucapkan terima kasih," kata menpora.

Obor Asian Para Games sebelum dikirab di Jakarta sudah diarak di beberapa kota di Indonesia. Api yang diambil di Mrapen, Jawa Tengah selanjutnya dibawa ke Solo. Dari Kota Batik itu langsung dibawa ke Ternate. Kirab di Maluku Utara ini bersamaan peringatan Haornas.

Setelah itu obor dibawa ke Makassar. Berikutnya menuju Bali. Dari Pulau Dewata langsung ke Pontianak dan bergerak ke Medan, Sumatera Utara. Pangkalpinang menjadi kota terakhit sebelum masuk Jakarta.

"Selama kirab, animo masyarakat luar biasa. Bahkan kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Asosiasi Paralympic Committee," kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari.

Asian Para Games 2018 bakal diikuti 2.831 atlet dari 43 negara. Mereka akan bertanding pada 18 cabang olah raga. Sebagai tuan rumah, Indonesia bakal mengirimkan 300-an atlet dengan target masuk 10 besar klasemen akhir dengan 16-17 emas.

Galakkan Dukungan

Event olahraga difabel terbesar di Asia yang akan digelar di Indonesia pada 6 hingga 13 Oktober di Jakarta itu kini hanya tinggal hitungan hari. Pemerintah terus memperkuat kampanye event olah raga yang dikelola oleh INAPGO) untuk mendukung Indonesia sebagai negara di Asia pertama yang melaksanakan event tersebut.

Tak ketinggalan Bank BRI sebagai Official Prestige Partner Asian Para Games 2018, terus menggalakkan dukungan bagi INAPGOC dalam perhelatan Asian Para Games. Dukungan oleh BRI salah satunya dengan berpartisipasi dalam rangkaian acara parade pawai Obor Asian Para Games 2018, yang digelar dari Balai Kota DKI Jakarta hingga bilangan Bundaran Hotel Indonesia, Minggu.

"Hari ini, Bank BRI, ikut meramaikan sekaligus menjadi salah satu pembawa Obor Asian Para Games 2018. Ini sebuah kebangggan bagi kami untuk terus berperan aktif dalam menyukseskan event Asian Para Games 2018 dan mengobarkan semangat kepada para atlet agar meraih prestasi terbaik dalam event tersebut," ungkap Suprajarto.

Bank BRI merupakan bank pertama di Indonesia yang menyatakan dukungan penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Dukungan ini dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bank BRI dan INAPGOC pada Juni 2018 silam, mengenai Pemanfatan Jasa dan Layanan Perbankan. Di lain sisi, khusus untuk menyambut penyelenggaraan Asian Para Games 2018 Bank BRI telah meluncurkan uang elektronik Bank BRI, BRIZZI edisi khusus Asian Para Games. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top