![Jakarta Peringkat 46 Indeks Kemacetan 2021](https://koran-jakarta.com/images/article/jakarta-peringkat-46-indeks-kemacetan-2021-220210224141.jpg)
Jakarta Peringkat 46 Indeks Kemacetan 2021
![Jakarta Peringkat 46 Indeks Kemacetan 2021](https://koran-jakarta.com/images/article/jakarta-peringkat-46-indeks-kemacetan-2021-220210224141.jpg)
Suasana Jalan Sudirman saat pemberlakuan PPKM Level 3 di Jakarta, Kamis (10/2). DKI Jakarta menempati peringkat 46 indeks kemacetan 2021 yang dirilis oleh lembaga pemeringkat kemacetan kota dunia, Tomtom International BV. Sebelumnya DKI Jakarta menempati peringkat 31. Penurunan ini disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19.
JAKARTA - Indeks Kemacetan 2021 menempatkan Jakarta pada peringkat 46 atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang menempati peringkat 31 berdasarkan data yang dirilis lembaga pemeringkat kemacetan kota dunia, Tomtom International BV.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan informasi penurunan peringkat kemacetan tersebut melalui akun Instagram story @aniesbaswedan dipantau di Jakarta, Kamis (10/2).
Dalam laman lembaga internasional itu disebutkan pandemi Covid-19 menjadi penyebab atau faktor utama yang menurunkan tingkat kemacetan kota-kota besar di dunia, termasuk Jakarta.
Selama ini, tingkat kemacetan kota-kota besar di dunia meningkat dua hingga tiga persen per tahun. Namun, sejak dua tahun terakhir ketika dunia dilanda pandemi Covid-19, keadaan menjadi terbalik, menurunkan tingkat kemacetan kota di dunia.
Jakarta menjadi bagian dari 404 kota di 58 negara yang diukur dalam Tomtom Traffic Index 2021. Pada 2021, tingkat kemacetan di Jakarta menurun menjadi 34 persen dengan kategori warna kuning, setelah pada 2020 mencapai 36 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya