Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Masih Jadi "Magnet" Para Pemilik Modal

Foto : ANTARA/Ganet

Sektor konstruksi masih menjadi daya tarik investasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Berbagai gerakan dilakukan Pemprov Jakarta menjelang "putus" jadi Ibu Kota Negara yang tinggal menghitung hari. Hal itu dilakukan terutama untuk tetap membuat tertarik para pemilik duit agar mau berinvestasi di Jakarta.

DKI terus mendorong investasi langsung sebagai upaya menciptakan lapangan pekerjaan. Salah satunya dengan memberikan kemudahan perizinan berusaha. Kebijakan ini membuat investor tertarik mencari peluang bisnis di Jakarta. Bukan semata-mata kemudahan perizinan, Jakarta juga memiliki fasilitas lebih lengkap dibanding provinsi lain.

Dari segi luas memang "hanya" 661,5 kilometer persegi. Ini menjadikannya sebagai provinsi dengan luas terkecil, namun dari sisi infrastruktur justru paling lengkap. Tak hanya itu dari sisi tenaga kerja, Jakarta juga tidak bakal kekurangan.

Sebagai kota dengan penduduk paling padat menjadikan Jakarta memiliki sumber daya manusia lengkap dengan ragam pendidikan dan keahlian.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), secara kumulatif realisasi investasi penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri (PMA dan PMDN) di DKI sampai 2022 mencapai 3,7 miliar dollar AS atau setara 53,8 triliun. Jumlah ini setara 8,2 persen dari total realisasi nasional.

Dengan demikian Jakarta masih menempati posisi teratas provinsi tujuan investasi. Meski bukan industri berat, investasi Jakarta lebih kepada sektor konstruksi, pariwisata, teknologi informasi (TI), dan perdagangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top