Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Masih Belum Siap Hadapi Banjir

Foto : ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp

Warga melintasi banjir di Pela Mampang, Jakarta, Minggu (7/11/2021). Sejumlah wilayah di Jakarta terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

Bahkan Jakarta kini terancam bencana yang lebih besar lagi. Rencana Pemprov DKI membangun 1,8 juta sumur resapan untuk memasukkan air hujan ke dalam tanah guna mencegah banjir dengan anggaran sekitar 5 triliun rupiah dinilai tidak efektif. Selain buang-buang uang di tengah anggaran yang sangat terbatas, sumur-sumur resapan tersebut justru akan terisi air asin dari laut. Itu akan menjadikan Jakarta ibarat kapal yang bocor.

Kondisi ini diperparah dengan permukaan tanah di Jakarta, ada yang sampai satu meter di bawah permukaan laut. Dan banjir rob nantinya tidak hanya menggenangi daratan di wilayah utara Jakarta saja, bisa semakin ke selatan dan akan semakin sering.

Baca Juga :
Budaya Tanpa Empati

Bisa dikatakan Jakarta memang belum siap menghadapi musim hujan. Apalagi musim hujan saat ini disertai fenomena La Nina, yaitu terjadinya cuaca ekstrem seperti peningkatan 20 hingga 70 persen curah hujan bulanan yang oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diperkirakan terjadi hingga awal 2022. Ketidaksiapan itu terlihat dari belum terealisasinya proyek sodetan yang menghubungkan Sungai Ciliwung dan Kanal Banjir Timur yang sudah direncanakan sejak era pemerintahan sebelumnya.

Pemprov DKI seharusnya sudah siap menghadapi musim hujan kali ini dengan upaya-upaya nyata untuk menanggulangi banjir, bukan teriak-teriak di saat musim hujan sudah tiba. Mengatasi banjir Jakarta harus menjadi prioritas, bukan kegiatan lain yang tidak penting seperti balap mobil Formula E yang tidak membawa manfaat buat seluruh warga.


Redaktur : Koran Jakarta
Penulis : Koran Jakarta

Komentar

Komentar
()

Top