Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Surat Utang - Kupon Obligasi Ditawarkan hingga 10,65 Persen per Tahun

Jakarta Lingkar Baratsatu Terbitkan Obligasi Rp1,3 Triliun

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

PENAWARAN UMUM - Direktur Utama PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) Fatchur Rochman (kedua dari kanan) berbincang dengan sejumlah direksi (dari kiri) : Anton Sujarwo, Trihadi Karnanto, dan Omar Danni Hasan sebelum memberi keterangan terkait Penawaran Umum Obligasi I Jakarta Lingkar Baratsatu Tahun 2018 senilai 1,3 Triliun rupiah, di Jakarta, Kamis (16/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Obligasi I Jakarta Lingkar Baratsatu Tahun 2018 sebesar 1,3 triliun rupiah.

Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berula konsesi pengusahaan jalan tol berdasarkan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Ruas JORR W1 (Kebun Jeruk-Penjaringan) No. 02/PPJT/II/Mn/2007 tanggal 2 Februari 2007 yang haknya diberikan pemerintah selama masa konsesi dan rekening operasional yang diikat dengan fidusia.

Nilai jaminan selambat-lambatnya 30 hari kerja sejak tanggal emisi dan sekurang-kurangnya 100 persen dari nilai pokok obligasi. Dalam obligasi JLB Tahun 2018 ini telah memperoleh hasil pemeringkatan "idA+ (single A plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai penjamin emisi obligasi yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT BCA Sekuritas. Masa penawaran awal (bookbuilding) pada 16-30 Agustus 2018.

Masa penawaran umum pada 13-17 September 2018. Distribusi secara elektronik pada 20 September 2018. Pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 21 September 2018. Obligasi perusahaan terbagi menjadi dua seri yakni Seri A bertenor tiga tahun menawarkan kupon 9-9,75 persen per tahun. Lalu, seri B bertenor lima tahun menawarkan kupon 9,85-10,65 persen per tahun.

"Itu kisaran kupon yang kamiipc1.584,191.536,47823,129782,0041.220,1941.103,1611.041,203456,649433,212tawarkan untuk obligasi ini," ungkap Imelda Arismunandar, selaku Direktur Investment Banking salah satu penjamin emisi obligasi Perseroan di Jakarta, pekan lalu (16/8).

Pemberian kupon tersebut sudah mempertimbangkan kenaikan BI 7 Days Repo Rate (7DRR). Ditambah lagi rating yang diperoleh yakni "idA+", sehingga telah menyesuaikan dengan apa yang terjadi di pasar. "Jadi kami sudah menyesuaikan dengan apa yang berlaku di pasar dan juga sesuai dengan rating mereka," imbuhnya.

Mengacu pada tenor obligasi benchmark maka spread-nya sekitar 200-250 bps. Oleh karena itu, kupon yang diberikan sudah sesuai dengan obligasi rating A+. Penerbitan dua seri obligasi tersebut belum dijatahkan masing-masing besarannya. Menurut Imelda, karena tergantung pada permintaan yang masuk ke masing-masing seri ada berapa banyak.

"Kita selalu begitu, bahkan sebagai underwriter minta emiten untuk fleksibel juga. Kita mesti lihat demand yang masuk di berapa baru nanti kita finalkan," jelas dia.

Lunasi Pinjaman

Sementara itu, Direktur Utama Jakarta Lingkar Baratsatu, Fatchur Rochman, memaparkan seluruh dana penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi pinjaman modal kerja dan pinjaman kredit sindikasi sekitar 92 persen. "Sisanya, untuk membiayai modal kerja untuk pemeliharaan jalan tol," katanya.

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan jalan tol, Perseroan terus berupaya meningkatkan dan menjaga mutu kualitas pelayanan jalan tol. Beberapa hal yang dilakukan di antaranya melakukan pemantauan kondisi jalan tol, serta melakukan perawatan jalan tol secara rutin.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi jalan tol agar tetap prima dan memenuhi persyaratan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol. Sepanjang 2017, pendapatan usaha Perseroan meningkat 41,5 miliar rupiah menjadi 485,4 miliar rupiah dari capaian tahun 2016 sebesar 443,9 miliar rupiah. Laba bersih Perseroan juga meningkat 95,4 miliar rupiah menjadi 147,7 miliar rupiah dari posisi tahun 2016 sebesar 52,3 miliar rupiah.

Adapun struktur pemegang saham Perseroan di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sebesar 19,1 persen, PT Bangun Tjipta 55,7 persen, PT Margautama Nusantara 25,0 persen, dan PT Rekadaya Adicipta 0,2 persen.

yni/AR-23,11

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top