Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jakarta Akhir pekan

A   A   A   Pengaturan Font

KOCCA Indonesia 2018 : Kuliner dan VR Experience di K-Food & Content Festival

Tanggal : 18 Agustus-2 September 2018
Tempat : VIP Car Park, FX Sudirman Jakarta

Untuk Memeriahkan perhelatan besar Asian Games 2018, KOCCA Indonesia (Korea Creative Content Agency, Indonesia Business Center) dan aT (Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation) menyelenggarakan K-Food & Content Festival. Ajang kebudayaan ini merupakan pameran produk makanan dan industri kreatif Korea Selatan (Korsel). Dan yang menarik khusus pada festival ini, KOCCA Indonesia menghadirkan VR Experience dan pameran spesial drama populer.

Greg Kim, Regional Director KOCCA Indonesia berharap festival ini dapat dinikmati pengunjung Asian Games karena berlokasi tidak jauh dari stadion GBK dan dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bersama konten-konten terbaik Korsel. "Semoga gelaran ini makin memeriahkan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 2018," terangnya.

Pada zona VR Experience yang didukung Tomato Production, ada 3 jenis VR yang dihadirkan yaitu Simulator VR, pengunjung dapat merasakan petualangan lebih menyenangkan dengan efek bangku bergerak. Juga ada, VR VIVE yang dilengkapi 5 game seru. Lalu, K-Culture VR, pengunjung dapat merasakan bertemu langsung idola K-pop.

Pameran spesial drama populer merupakan yang pertama kalinya digelar di Indonesia dengan memamerkan kostum asli yang muncul di drama stasiun TV MBC, seperti kostum artis Kim Soo Hyun & Han Ga-in di drama The Moon that Embraces the Sun, kostum asli artis Suzy & Lee Seung Gi di drama Gu Family Book serta, kostum asli artis Yoo Seung Ho & Kim So Hyun di drama Ruler: Master of the Mask.

Bersama Asosiasi Restoran Korea Jakarta, juga diadakan acara mencicipi makanan dan minuman Korea secara gratis serta pertunjukan memasak dari star chef untuk menarik selera konsumen. Bagi yang tertarik membelinya, juga disediakan promosi spesial di Zona Penjualan Makanan Korea agar konsumen berkesempatan untuk mencicipi dan membeli Makanan tersebut.

The Mylo Man

Tanggal : 17 & 18 Agustus 2018
Pukul : 20.30 WIB
Tempat : Motion Blue Jakarta

The Mylo Man didirikan pada 2002 dengan Dolf Wemay (bass & vocal), Yunus Hidayat (gitar akustik & vokal), Co Rampa (lead guitar), dan Milly Wemay (drum & vocal). Dua anggota band terakhir telah meninggal sejak saat itu dan digantikan oleh Greep dan Dama masing-masing diikuti oleh Sam pada biola. Amrus pada steel guitar akan bergabung dengan penampilan mereka di Motion Blue Jakarta. The Mylo Man adalah band pembuka dari "The Old Friends Country Band" yang telah tampil di TVRI pada program Country Road serta Going Country di Metro Tv dengan Tantowi Yahya. Band ini telah tampil secara internasional di Belanda pada tahun 2004 dan 2006. Pengambilan musik country mereka yang unik membuat mereka menjadi favorit di setiap tempat yang mereka mainkan.

Go Country bersama The Mylo Man saat mereka tampil langsung di Motion Blue Jakarta pada 17 dan 18 Agustus 2018. Nikmati Minuman Selamat Datang gratis dengan setiap tiket yang dibeli.

PEMBEBELIAN SEKARAN G diwww.motionbluejakarta.com atau RESERVE di reservation@motionbluejakarta. com. HUBUNGI +62-21-29039189untuk info lebih lanjut.

Masha and the Bear on Ice

Tanggal : 19 Agustus 2018
Tempat : ICE BSD City, Tangerang

MyWill Entertainment mempersembahkan Masha and The Bear on Ice dari serial animasi Masha and The Bear yang populer di seluruh dunia. Pertunjukan ini merupakan pertunjukan spesial di atas es berlisensi pertama dan satu-satunya dengan karakter Masha and The Bear.

Ada lebih dari 30 skater, penari dan akrobat dalam kostum berwarna-warni yang tampil dalam pertunjukan ini. Kisah yang indah dan menghibur akan dibalut dalam visualisasi yang spektakuler lengkap dengan teknologi modern.

Bersama dengan musik yang menarik, Cominique, telah menciptakan pertunjukan menakjubkan yang disukai baik anak-anak, remaja maupun orang tua. Masha dan The Bear On Ice akan menjadi pertunjukkan pertama di Asia setelah Dubai.

Ludruk Cak Durrasim: Bui

Tanggal : 18-19 Agustus 2018
Tempat : Gedung Graha Bhakti, TIM Jakarta

Untuk memperingati kemerdekaan sekaligus memeriahkan Asian Games 2018, puluhan seniman ludruk yang tergabung dalam kelompok Ludruk Irama Budaya Sinar Nusantara Surabaya akan manggung di dua pusat kesenian di Jakarta.

Sutradara Ludruk Irama Budaya Sinar Nusantara, Meimura mengaku akan membawa sedikitnya 40 aktor dan aktris binaannya untuk membawakan lakon 'Cak Durasim Sang Pahlawan'. Ada cerita menarik di balik pemilihan judul ini. Pada masanya, Cak Durasim merupakan seniman ludruk asal Surabaya yang paling diburu oleh tentara Jepang. Penyebabnya, Cak Durasim mempopulerkan sebuah kidung yang bisa membuat tentang Jepang meradang.

Kidung itu berbunyi: 'Pagupon omahe doro, dijajah Nippon tambah soro'.

"Berkat kidungan itulah, akhirnya Cak Durasim dibunuh oleh tentara Jepang di atas panggung dengan sebilah samurai, ketika ia sedang pentas di panggung," kata Meimura.

Orang Kaya Baru

Tempat : Gedung Kesenian Miss Tjitjih, Jl. Kabel Pendek Cempaka Baru Kemayoran Jakarta Pusat DKI Jakarta, RT.11/RW.6, Cemp. Baru, Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, Jakarta- 10640
Tanggal : 19/08/2018
Pukul : 19.30 WIB

HTM : 25000

Sebuah pementasan teater adaptasi dari naskah "Orang Kaya Baru" karya Moliere. Bekerjasama dengan Institut Kesenian Jakarta, Sanggar Anak Akar dan Kolese Gonzaga, pementasan ini diharapkan menjadi sebuah kolaborasi strategis antara pelajar, mahasiswa dan para pelaku seni dalam berkarya.

Dengan konsep pertunjukan semi musikal, pementasan teater ini tidak hanya menghibur para penonton dengan aksi-aksi komedi para pemain, namun juga memberi inspirasi dan pandangan baru tentang kondisi masyarakat (terlebih masyarakat betawi) di era millenial seperti sekarang ini.

Sang Guru

Tanggal : Minggu, 19 Agustus 2018
Tempat : Galeri Indonesia Kaya Jakarta
Pukul : 15.00 WIB

Guru uru adalah seorang pengajar suatu ilmu. Sang Guru adalah seseorang yang mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, bisa menjadi kakak, orang tua, teman, dan sosok yang memberi inspirasi kepada kami anak didiknya. Telapak Hitam berniat memberi penghormatan terhadap sang Guru dalam memelihara warisan ilmu berupa tarian atau koreografi. Kami akan merawat apa yang telah Sang Guru berikan.

Melalui kekayaan tari dan budaya Nusantara, Sang Guru telah menciptakan ratusan tari kreasi baru. Sebagai seniman dia juga mendalami rancang busana dan manajemen kesenian. Beliau menjadi bagian banyak komunitas tari. Sebut saja Sanggar Argahari, Taratak Indonesia, Sangrina Bunda, IKJ, Liga Tari Mahasiswa UI Krida Budaya, Sanggar Putih Melati, Sanggar Aruni, OJAIJAI , dan masih banyak lagi.

SIPFest 2018 : Tampilkan Karya Seniman Mancanegara

Tanggal : 4 Agustus - 9 September 2018
Tempat : Komunitas Salihara Jakarta

Salihara International Performing-arts Festival (SIPFest) hadir lagi tahun ini. Dibuka pada 4 Agustus, festival dua tahunan ini hadir lebih spesial merayakan 10 tahun Komunitas Salihara yang jatuh pada 8 Agustus 2018.

Sepanjang 4 Agustus - 9 September 2018, SIPFest menampilkan sejumlah karya seniman dari Australia, Belgia, Indonesia, Iran, Kanada, Malaysia, Prancis, dan Taiwan. Di festival kali ini tak ada tema yang ditentukan.

"Sebenarnya kita tidak menentukan tema di pertunjukan tertentu. Untuk tari, yang kita pilih adalah koreografer yang dianggap menonjol dan punya masa depan yang menurut kami penting dicapai. Tentu kita memeriksa, Otniel dianggap koreografer muda dan kita tahu dia berasal dari Banyumas," ujar Nirwan Dewanto salah seorang kurator Komunitas Salihara sekaligus Direktur SIPFest saat jumpa pers di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan.

Titik Temu : Pameran Tujuh Perupa Kontemporer

Tanggal : 7-19 Agustus 2018
Tempat : Galeri Nasional Jakarta

Sebanyak tujuh perupa yang sebagian besar tanpa latar belakang seni menampilkan karyanya dalam pameran karya bertema Titik Temu. Mereka adalah Andriani S Sumantri, Gloria Pearl, Ika Vantiani, Mira Balya, MS Alvi, Saniyyah Blesshanti dan Mohamad Jagad Marcelleno.

Berbagai karya yang diwujudkan dalam medium sulam, gambar, data, bentuk tiga dimensi sampai Kamus Bahasa Indonesia. Karya-karya tersebut merepresentasikan ide-ide seniman yang berasal dari berbagai kalangan.

Adriani S Sumantri membuat sulam di atas batik. Sulam tersebut menceritakan sebuah dialog kematian. Untuk sebagian orang, kematian ditandai dengan sinar putih atau kehidupan yang menyenangkan setelah meninggalkan dunia.

Reka Rupa Rasa

Tanggal : 20 Juli - 19 Agustus 2018
Tempat : Dia.loe.gue, Kemang Jakarta
Pukul : Senin-Kamis 09.30 - 18.00 WIB ; Jumat 09.30 - 21.00 WIB ; Sabtu - Minggu 09.00 - 21.00 WIB

Terbuka Untuk Umum
Melalui dialog smArt "Reka Rupa Rasa," Festival Ilustrasi, kami mengundang publik untuk merayakan dan menikmati kekayaan bentuk ilustratif dengan menampilkan proses pemikiran dan eksperimen estetika. Menyajikan pameran karya yang dikurasi oleh beberapa ilustrator terbaik di kawasan ini, art market atau 'pasar seni' yang menampilkan produk yang dibuat oleh ilustrator Indonesia, pertunjukan langsung, bincang-bincang, dan banyak lagi!

Yayoi Kusama : Pameran Visual Arts

Tanggal : 18 Juni - 9 September 2018
Tempat : Museum MACAN Jakarta

Keajaiban Karya Yayoi Kusama Hadir di Jakarta Lewat Pameran "LIFE IS THE HEAEART OF A RAINB OW" di Museum MACAN

Seniman asal Jepang, Yayoi Kusama menetapkan destinasi terakhir dari pamerannya yang bertajuk Yayoi Kusama: LIFE IS THE HEAEART OF A RAINBOW di Indonesia. Selama hampir 70 tahun berkarir sebagai seniman, kali ini ia memamerkan berbagai macam karyanya yang sebelumnya sebelumnya telah ditampilkan di National Gallery Singapore dan Queensland Art Gallery, dan Gallery of Modern Art di Australia.

Museum MACAN menjadi tempat terakhir kalinya para penikmat seni dan masyarakat umum dapat menyaksikan pameran dari seniman yang terkenal dengan rambut bob nya ini.

Komentar

Komentar
()

Top