JAI dan Petrochina Sepakati Tarif Jasa Kapal Tunda

JAKARTA - PT Jasa Armada Indonesia (JAI) Tbk (IPCM) melakukan kesepakatan dengan Petrochina International Jabung Ltd (Petrochina) terkait ketentuan tarif yang diberlakukan pada Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal di Wilayah Terminal Khusus Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrochina Marine Terminal Muara Sabak Provinsi Jambi.

Hal ini sebagai upaya untuk ekspansi bisnis Perseroan di luar captive market PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II. Direktur Utama Jasa Armada Indonesia, Dawam Atmosudiro, mengatakan sebagai bagian dari pengembangan usaha Perseroan telah menyepakati ketentuan tarif dengan mitra strategis Petrochina International Jabung Ltd.

"Kesepakatan perihal ketentuan tarif dengan Petrochina merupakan bentuk dari inisiatif bisnis kami untuk mengembangkan usaha JAI di luar captive market Pelindo II, dan kami yakin inisiatif ini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan industri pelabuhan secara keseluruhan," ungkap dia di Jakarta, kemarin.

Dengan telah disepakatinya ketentuan tarif antara Jasa Armada Indonesia dan Petrochina, pelaksanaan Pelayanan Pemanduan dan Penundaan Kapal di Wilayah Terminal Khusus Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Petrochina Marine Terminal Muara Sabak Provinsi Jambi dapat segera dilaksanakan. Adapun kesepakatan kedua belah pihak tersebut tertuang dalam Perjanjian tanggal 10 Januari 2018.

Dengan beroperasinya kegiatan ini maka sebagai salah satu anak usaha Pelindo II yang bergerak dalam bidang jasa pelabuhan, terdiri dari layanan pilotage, towage dan mooring telah melaksanakan kegiatan di luar Pelindo II yaitu PT Nusantara Regas, PT Cemindo Gemilang, dan Petrochina International Jabung Ltd.

"Kesepakatan ini dibentuk sebagai bagian dari kerja sama rencana pengembangan bisnis (ekspansi) Perseroan di luar captive market Pelindo II," tambah Dawam. Sekadar informasi, saat ini Petrochina International Jabung Ltd mengelola pertambangan gas di Blok Jabung Sumatera. Terhitung sejak Januari 1997 sampai dengan Desember 2014, Petrochina International Jabung Ltd telah menghasilkan 241.3 MBOE minyak dan gas di wilayah Blok Jabung.

Untuk diketahui, Perseroan bergerak di bidang pemanduan dan penundaan kapal di Pelabuhan milik negara dan terminal swasta (TUKS), serta terminal khusus lepas pantai (oil & gas ship to ship). Perseroan memiliki captive market di wilayah pelabuhan yang paling strategis di Indonesia, yaitu 12 pelabuhan yang dikelola IPC.

Apalagi para produsen ekspor impor maupun antar pulau banyak yang berlokasi di wilayah operasional Pelindo II. Adapun berdasarkan UU dan PP, seluruh pelabuhan umum di Indonesia dibagi menjadi empat wilayah, masing-masing dikelola oleh Pelindo I, II, III, dan IV. Pelindo II beroperasi di wilayah paling strategis, yakni Sumatera bagian barat, Jawa bagian barat, dan Kalimantan bagian barat.

yni/AR-2