Jaga Populasi Ikan, DKP Sumbar: Razia Bagan Danau Singkarak Dilakukan Secara Kontinu
Tim melakukan pengawasan dan razia bagan di Danau Singkarak.
Semua harus sinergis menjaga populasi ikan, DKP Sumbar sebut razia bagan Danau Singkarak dilakukan secara kontinu.
Padang - Populasi ikan harus dijaga. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Barat, Reti Wafda menyebut razia terhadap bagan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan bilih dengan alat ilegal di Danau Singkarak dilakukan secara kontinu atau berkelanjutan.
"Razia akan kita lakukan secara kontinu untuk menjaga populasi ikan bilih yang merupakan endemik Danau Singkarak agar tidak punah," katanya di Padang, Rabu (8/3).
Ia mengatakan berdasarkan hasil razia tim pengawasan di Danau Singkarak sebelumnya, masih banyak ditemukan bagan yang menggunakan alat ilegal dalam penangkapan ikan bilih.
Alat ilegal yang dilarang itu diantaranya mata jaring halus (waring/jaring kelambu/tile) dan jaring ukuran 5/8 inci, kemudian menggunakan aliran listrik dari PLN serta kapasitas lampu yang melebihi batas, bagan yang beroperasi di tengah danau dan bagan yang memiliki ukuran lebih dari 10 meter.
"Pada razia yang dilakukan tim pengawasan pada 28 Februari-1 Maret 2023, kita telah memeriksa 124 bagan yang beroperasi di Danau Singkarak. Sebagian sudah mematuhi aturan namun masih ada yang menggunakan alat penangkapan ilegal," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya