Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencemaran Kali Item

Jaga Kualitas Air, Empat "Nano Bubble" Dipasang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kualitas air di Kali Sentiong atau Kali Item terus diperbaiki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satunya adalah menambah empat unit nano bubble di Kali Item.

"PT Indonesia Power melalui salah satu Unitnya yaitu UPJP Priok bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengaplikasikan plasma nano bubble di Kali Item Jakarta Pusat yang kondisinya saat ini sangatlah memprihatinkan," ujar Direktur Operasional I PT Indonesia Power, M. Hanafi Nur Rifai, di lokasi, Kamis (4/10).

Dalam kesempatan ini, pihaknya meresmikan pengaplikasian plasma nano bubble di Kali Item itu bersama Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, M.R. Karliansyah. Menurutnya, tingkat pencemaran di Kali Sentiong sudah sangat tinggi sehingga menyebabkan air kali menjadi hitam dan bau.

"Air kali sudah menghitam karena banyaknya limbah rumah tangga serta sampah menumpuk disana. Hal ini menyebabkan bau yang tidak menyenangkan," katanya.

Dampaknya, aliran kali Sentiong yang bermuara ke pantai utara dengan lintasan melalui Wisma Atlet Kemayoran bakal menimbulkan bau tak sedap bagi atlet dan official Asian Paragames yang menginap di wisma atlet tersebut.

"Selain isu lingkungan, kondisi air yang bau dan hitam di Kali Item, tentunya akan terlihat dan tercium oleh para atlet yang tinggal di Wisma Atlet Kemayoran selama perhelatan Asian Paragames. Dan ini akan merugikan Indonesia pada umumnya serta DKI Jakarta pada khususnya," ungkapnya.

Diakuinya, pemasangan unit Plasma Nano Bubble selama Asian Games telah menunjukkan hasilnya dengan penurunan bau dan peningkatan kualitas air Kali Sentiong tersebut. Namun, pihaknya ingin lebih menyukseskan program remediasi Kali Item tersebut dengan menambah 4 unit plasma nano bubble lainnya.

"Masih diperlukan unit plasma nano bubble dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan sepanjang Kali Item. Saat Ini baru terinstal sebanyak enam unit dan masih dibutuhkan hingga 20 unit agar dapat mengembalikan kondisi kualitas air Kali Item," tegasnya.

General Manajer PT Indonesia Power UPJP Priok, Rachmad Handoko, mengatakan pencemaran air di Kali Sentiong itu pun berdampak pada kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Menurutnya, plasma nano bubble yang diaplikasikannya itu merupakan teknologi buatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top