Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jaga Hidrasi Mata Saat Perjalanan Mudik

Foto : ISTIMEWA

banyak minum

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pada saat perjalanan mudik lebaran dengan kendaraan pribadi seperti mobil seseorang dapat mengalami dehidrasi yang disebabkan karena panasnya dan keringnya kabin kendaraan. Ditambah dengan berpuasa dehidrasi yang terjadi dapat dapat menurunkan kemampuan mata dalam melihat.

Dokter Subspesialis Infeksi Imunologi JEC Eye Hospitals & Clinics. dr. Anna Nur Utami, SpM, mengatakan terdapat risiko kesehatan mata yang berpotensi terjadi saat melakukan perjalan mudik yaitu mata kering (dry eyes). Faktor yang mendorong timbulnya mata kering, salah satunya adalah dehidrasi.

"Menyambut lebaran kali ini, mari luangkan waktu sejenak untuk memastikan keadaan mata kita dalam keadaan optimal sehingga momen berkumpul keluarga dapat dilaksanakan tanpa adanya gangguan pandangan," ujar dia dalam acara JEC Talk, Kamis (22/4).

Ia menjelaskan, kasus mata kering banyak dijumpai di poliklinik mata di samping penyakit katarak. Mata kering disebabkan karena kurangnya hidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairan tubuh sehingga terjadi dehidarasi. Kondisi ini menyebabkan kemampuan penglihatan, mata menjadi merah, dan gatal.

Oleh karena itu sangat disarankan masyarakat untuk menjaga jumlah asupan air dengan minum air putih saat sahur dan berbuka puasa apalagi yang sedang berada dalam perjalanan. Tujuannya mengganti cairan dalam tubuh yang terbuang dan menguap selama berpuasa.

Katarak

Selain mata kering, katarak juga merupakan penyakit mata yang umum dijumpai oleh masyarakat Indonesia dan harus segera ditangani. Pada bulan Ramadan, para pasien penderita katarak cenderung mengurungkan niatnya untuk memeriksa matanya ke rumah sakit atau klinik mata, karena khawatir dapat menyebabkan batalnya puasa.

dr Anna menyarankan untuk tidak menunda pemeriksaan dan penanganannya karena dapat mengakibatkan kebutaan. Mengacu pada data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) pada 2017 terdapat sekitar 1,3 juta kebutaan diakibatkan oleh katarak.

"Perlu diingat, apabila pemeriksaan mata ditunda, penderita katarak bisa mengalami gangguan penglihatan di kala lebaran, berkunjung dan bertemu dengan sanak keluarga. Dan tentunya akan membuat perayaan hari lebaran menjadi tidak optimal," tambah dr Anna.

Untuk menjaga kesehatan mata, masyarakat dianjurkan untuk rutin cek mata ke rumah sakit atau klinik mata secara rutin. Masyarakat yang tidak memiliki penyakit mata bisa mengecek kesehatan mata sehingga dapat diketahui apalagi memiliki potensi terjadinya penyakit


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top