Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 08 Apr 2022, 08:45 WIB

Jadi Tradisi Saat Ramadhan, Inilah Asal Usul Takjil

Takjil Buka Puasa

Foto: Unsplash | Umar Ben

Selain berbagai ibadah yang punya pahala berlipat ganda, bulan ramadhan sangat erat hubungannya takjil. Menu makanan ringan yang selalu ditunggu-tunggu ketika berbuka puasa. Mulai dari kolak pisang, berbagai sajian es yang menyegarkan, bubur manis, hingga aneka gorengan. Rasanya semua menu takjil bisa jadi favorit banyak orang. Bahkan terkadang, menu takjil sering bikin lapar mata.

Sebutan takjil sudah melekat pada berbagai menu makanan ringan. Lalu, sebenarnya bagaimana ya asal usul takjil? Simak penjelasannya hingga akhir.

Takjil berasal dari bahasa arab ajjala-yu'ajjilu-ta'jilan yang berarti menyegerakan atau cepat-cepat. Jika diartikan lebih jauh, maksud takjil di sini adalah ketika sudah adzan maghrib telah berkumandang, maka kita dianjurkan untuk segera membatalkan puasa.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil diartikan sebagai mempercepat (dalam berbuka puasa).

Dari penafsiran ini, di Indonesia takjil dimaknai sebagai menu awal untuk berbuka puasa. Sehingga takjil sangat erat hubungannya dengan berbagai jajanan atau makanan ringan yang biasanya dijadikan awalan berbuka puasa.

Menu takjil biasanya juga sangat lekat dengan berbagai menu khas Indonesia. Bahkan di beberapa daerah punya menu takjil khasnya masing-masing. Misalnya takjil sekoteng yang merupakan makanan khas daerah Jawa Barat, lemang tapai yang merupakan santapan khas dari daerah Sumatera, dan lain-lain.

Istilah takjil di bulan puasa juga menjadi daya tarik luar biasa. Beberapa kajian menjual acaranya dengan menambahkan kata 'free takjil'.

Uniknya, berbagai menu takjil sebenarnya tidak hanya ada di saat ramadhan, seperti misalnya aneka gorengan. Di luar bulan ramadhan, orang akan menyebutnya 'aneka gorengan', namun ketika bulan ramadhan tiba, banyak orang menyebutnya dengan 'takjil'.

Berbagai takjil dijual ketika menjelang waktu berbuka puasa. Biasanya penjual takjil berjualan secara berkelompok di suatu tempat, seperti di sepanjang jalan, maupun di dalam pasar. Sebaiknya atur waktumu jika ingin membeli takjil. Jangan terlalu dekat dengan waktu berbuka agar kamu bisa memilih takjil dengan lebih leluasa dan tentunya menu takjil masih lengkap.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Vania Taufik Rahmani

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.