Jadi, Siapa Dalang Kerusuhan?
Yang ditunggu masyarakat, lalu siapa dalang kerusuhan tanggal 21-22 Mei, di Jakarta? Sampai selesai keterangan pers di Kantor Menko Polhukam kemarin, masyarakat belum melihat tokoh sesungguhnya yang menjadi aktor intelektual atau dalang kerusuhan 21-22 Mei. Dengan kata lain, penyidik atau Polri belum menunjuk langsung nama tertentu yang menjadi dalang kerusuhan.
Padahal itulah yang ditunggu rakyat. Masyarakat menunggu Polri menunjuk hidung sang aktor intelektual. Apalagi satu atau dua hari setelah kerusuhan banyak keluar pernyataan dari aparat dan pejabat bahwa dalang kerusuhan sudah diketahui dan tidak lama lagi diumumkan.
Namun sampai akhir konferensi pers, tidak ada yang menunjuk hidung, "Inilah dalang kerusuhan 21-22 Mei." Barangkali penyidik memang harus berhati-hati, sehingga tidak mau hitam putih. Penyidik cukup mengemukakan keterangan-keterangan para saksi yang telah direkam disertai penjelasan-penjelasan seperlunya.
Jadi, rasanya masyarakat harus menunggu sidang para tersangka, termasuk para jenderal baik dari TNI maupun Polri. Hanya melalui pengadilan masyarakat akan dapat mengetahui dalang kerusuhan 21-22 Mei. Pengadilanlah yang berani "menunjuk hidung" aktor intelektual kerusuhan.
Bersabar. Itulah yang harus dijalani masyarakat. Semoga saja pemberkasan para tersangka cepat selesai, agar mereka segera dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan. Kasus ini memang harus dituntaskan agar jangan lagi ada yang merasa di atas hukum, paling kuat, dan tak terjangkau.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya