Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jadi Presiden DK PBB, Indonesia Siapkan Program Kerja Selama Agustus

Foto : Dok PTRI New York

Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani, memimpin pertemuan Dewan Keamanan (DK) untuk mengesahkan program presidensi Indonesia selama Agustus di Markas Besar PBB, New York, Senin (3/8).

A   A   A   Pengaturan Font

Guna menjaga kesinambungan Presidensi Indonesia pada 2019 yang bertemakan Investing in Peace, tema presidensi tahun ini adalah Advancing Sustainable Peace

JAKARTA - Kembali menjadi Presiden Dewan Keamanan (PBB) pada masa keanggotaan periode 2019-2020, Indonesia akan melaksanakan sejumlah program kegiatan selama Agustus. Program kerja tersebut telah disahkan secara konsensus oleh DK PBB di New York, Amerika Serikat, pada Senin (3/8), dan didukung negara-negara anggota.

"Guna menjaga kesinambungan Presidensi Indonesia pada 2019 yang bertemakan Investing in Peace, tema presidensi tahun ini adalah Advancing Sustainable Peace," kata Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dian Triansyah Djani, dalam keterangan tertulis PTRI New York, Selasa (4/8).

Dubes Djani menambahkan bahwa selama presidensi Indonesia, akan diselenggarakan lebih dari 15 pertemuan resmi DK PBB yang telah terjadwal, antara lain mengenai Palestina, Suriah, Lebanon, Yaman, Irak, Guinea Bissau, Somalia, DPRK, dan pertemuan tematik yang merupakan prioritas Indonesia. Di samping itu, dijadwalkan juga setidaknya 13 pertemuan badan subsider DK dan pertemuan informal lainnya.

Salah satu prioritas presidensi Indonesia adalah untuk terus mendorong relevansi DK PBB dalam upaya global memberantas Covid-19 dengan memprakarsai pertemuan mengenai pembangunan perdamaian dalam masa pandemi.

"Hal ini penting mengingat dampak Covid-19 dapat menyebabkan terjadinya ketidakstabilan di negara-negara yang baru keluar dari konflik, serta mempersulit proses perdamaian di wilayah-wilayah yang masih dilanda kecamuk konflik," ujar Dubes Djani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top